7 Ogos 2012
Foto: Getty Images
FLORIDA - Seorang lelaki berusia 65 tahun,
melayangkan tuntutan undang-undang kepada doktornya kerana dia kehilangan
alat kemaluannya selepas operasi implantasi alat kemaluan pada 2007 lalu. Lelaki tua dari Peru itu menilai doktornya tidak memperingatkan resiko
operasi tersebut.
Melalui pebicaraan yang dijalankan lewat webcam, Enrique Milla merasa kecewa dengan sikap doktor yang sama sekali tidak memberikan peringatan kepadanya. Hal ini menyebabkan dia kehilangan alat kemaluannya sekaligus kejantanan dan harga dirinya. Demikian diberitakan Huffington Post, (6/8/2012).
Milla yang berbicara dari rumahnya di Lima, Peru mengatakan, dia memilih untuk melakukan operasi kerana menderita disfungsi ereksi. Kini Milla bersama sang Isteri, Gloria, menuntut ganti rugi puluhan juta dolar akibat operasi yang dilakukan oleh Dr Laurentiu Boeru.
Doktor Boeru dianggap tidak melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap Milla, termasuk diabetesnya. Menurut Milla, baik tekanan darah dan tingkat gula darahnya tidak diambil oleh Boeru. Doktor tersebut langsung membawanya ke meja pembedahan.
Sembilan hari setelah operasi, dikhabarkan kulat tumbuh di sekitar kemaluan Milla. Infeksi yang disebabkan oleh kulat itu, berubah menjadi bakteria yang memakan kemaluannya perlahan-lahan. Akibatnya, Milla pun harus menerima kenyataan dirinya harus hidup tanpa memiliki alat kelamin.
Kini proses peradilan masih terus berlanjut. Belum diketahui apa keputusan dari pihak mahkamah, mengingat mereka masih terus memeriksa para saksi yang berkaitan dengan kes ini.(faj) okezone.com
Melalui pebicaraan yang dijalankan lewat webcam, Enrique Milla merasa kecewa dengan sikap doktor yang sama sekali tidak memberikan peringatan kepadanya. Hal ini menyebabkan dia kehilangan alat kemaluannya sekaligus kejantanan dan harga dirinya. Demikian diberitakan Huffington Post, (6/8/2012).
Milla yang berbicara dari rumahnya di Lima, Peru mengatakan, dia memilih untuk melakukan operasi kerana menderita disfungsi ereksi. Kini Milla bersama sang Isteri, Gloria, menuntut ganti rugi puluhan juta dolar akibat operasi yang dilakukan oleh Dr Laurentiu Boeru.
Doktor Boeru dianggap tidak melakukan pemeriksaan secara mendalam terhadap Milla, termasuk diabetesnya. Menurut Milla, baik tekanan darah dan tingkat gula darahnya tidak diambil oleh Boeru. Doktor tersebut langsung membawanya ke meja pembedahan.
Sembilan hari setelah operasi, dikhabarkan kulat tumbuh di sekitar kemaluan Milla. Infeksi yang disebabkan oleh kulat itu, berubah menjadi bakteria yang memakan kemaluannya perlahan-lahan. Akibatnya, Milla pun harus menerima kenyataan dirinya harus hidup tanpa memiliki alat kelamin.
Kini proses peradilan masih terus berlanjut. Belum diketahui apa keputusan dari pihak mahkamah, mengingat mereka masih terus memeriksa para saksi yang berkaitan dengan kes ini.(faj) okezone.com
No comments:
Post a Comment