Seorang gadis tujuh tahun di selatan Provinsi Guangdong disiram oleh
ayahnya dengan air mendidih pada hari minggu (21/8) lalu dan telah
dirawat di hospital dalam keadaan kritikal. Areal yang terbakar menutupi
85 peratus permukaan tubuhnya.
Ayahnya Lin Shuiquan telah ditahan oleh polis di Yunfu City dan motifnya masih dalam penyelidikan oleh polis setempat.
Lin Qiurong (7), masih sedar tapi cedera itu boleh mengancam hidupnya,
kata doktor dari Hospital Guangzhou. Mereka mengatakan ia dalam bahaya
infeksi dan kegagalan organ.
Lin Lin Tianyun bibinya mengatakan, bahawa orang tua gadis kecil itu
bercerai dua bulan setelah ia lahir. Ayahnya meninggalkannya kepada
orang tuanya dan tinggal dengan wanita lain bernama Mo, Dia tidak pernah
merawatnya,kata Lin Lin Tianyun.
Pada tanggal 19 Julai, ayahnya tiba-tiba muncul dan mengatakan ia akan
membawanya ke kota untuk potong rambut tapi tidak membawanya kembali,
dia mengatakan akan tinggal bersamanya selama beberapa hari.
Namun, pada Sabtu pagi, neneknya mendengarnya mengetuk pintu dan
mendapati dirinya berdiri didepan pintu dengan keadaan tubuh terbakar,
kulitnya melepuh dan mulai mengelupas.
Remaja itu mengatakan ayahnya dan Mo yang melakukan ini padanya dan Mo
(ibu tirinya) bahkan menggunakan tongkat untuk memukulnya.
Di hospital, gadis itu mengatakan kepada doktor bahawa ayahnya mengunci
pintu sebelum menuangkan air panas pada dirinya untuk mencegah dia
melarikan diri.
Setelah di tangkap, ayahnya mengaku kepada polisi bahwa ia menyiram air
panas kepada putrinya di sebuah kamar hotel pada tanggal 14 Ogos dan
mengirimnya pulang.
Polis Yunfu mengatakan Lin Shuiquan sebelumya juga pernah menjadi
tahanan selama sembilan bulan dipenjara kerana mencuri motorsikal dan keluar
pada April lalu.[ada-sih]
No comments:
Post a Comment