Seorang ayah di
kota Zhuzhou, Hunan, China menjadi kecaman seluruh negeri kerana mencuri wang derma untuk pengubatan anaknya. Wang itu diguna membeli rumah.
Padahal sebelumnya, dia memohon para dermawan untuk membiayai operasi
leukimia anaknya.

Ling Bao, 28, adalah ayah Shuyu, anak dua tahun yang didiagnosis menderita leukimia dan harus segera menjalani transplantasi sumsum tulang. Jika operasi tidak segera dilakukan, Shuyu diprediksi tidak akan selamat.
Berasal dari keluarga miskin, Ling lantas mengajukan permohonan derma melalui Xinlang, media sosial serupa Twitter di China, dan mengirim surat ke ribuan orang dermawan di China. Dengan wajah memelas, Ling menampilkan fotonya dan anaknya yang sedang menangis di rumah sakit.
Permintaan Ling itu berhasil mendapat simpati ribuan orang di China. Akhirnya hanya dalam waktu kurang dari setahun, Ling berhasil mengumpulkan donasi sekitar 256 ribu yuan .
Namun Ling telah melanggar janjinya. Dia tidak menggunakan wang itu untuk menolong Shuyu, malahan mencurinya untuk keperluan peribadi. Menurut Daily Mail, Selasa 22 Januari 2013, duit derma malah digunakannya untuk membeli apartment 10 bilik.
"Saya berharap wang saya digunakan untuk transplantasi tulang sumsum bocah itu. Bukan membangun istana bapaknya," kata seorang penderma yang marah.
Selain itu, warga desa tempatnya tinggal mengatakan bahwa Ling dan keluarganya sekarang mengenakan baju baru dan membeli barang-barang yang sebelumnya mereka tidak mampu mereka beli. "Sebelumnya, keluarga itu tinggal di rumah sederhana, sebagiannya roboh tahun lalu akibat cuaca buruk," kata seorang warga desa.
Ling Bao, 28, adalah ayah Shuyu, anak dua tahun yang didiagnosis menderita leukimia dan harus segera menjalani transplantasi sumsum tulang. Jika operasi tidak segera dilakukan, Shuyu diprediksi tidak akan selamat.
Berasal dari keluarga miskin, Ling lantas mengajukan permohonan derma melalui Xinlang, media sosial serupa Twitter di China, dan mengirim surat ke ribuan orang dermawan di China. Dengan wajah memelas, Ling menampilkan fotonya dan anaknya yang sedang menangis di rumah sakit.
Permintaan Ling itu berhasil mendapat simpati ribuan orang di China. Akhirnya hanya dalam waktu kurang dari setahun, Ling berhasil mengumpulkan donasi sekitar 256 ribu yuan .
Namun Ling telah melanggar janjinya. Dia tidak menggunakan wang itu untuk menolong Shuyu, malahan mencurinya untuk keperluan peribadi. Menurut Daily Mail, Selasa 22 Januari 2013, duit derma malah digunakannya untuk membeli apartment 10 bilik.
"Saya berharap wang saya digunakan untuk transplantasi tulang sumsum bocah itu. Bukan membangun istana bapaknya," kata seorang penderma yang marah.
Selain itu, warga desa tempatnya tinggal mengatakan bahwa Ling dan keluarganya sekarang mengenakan baju baru dan membeli barang-barang yang sebelumnya mereka tidak mampu mereka beli. "Sebelumnya, keluarga itu tinggal di rumah sederhana, sebagiannya roboh tahun lalu akibat cuaca buruk," kata seorang warga desa.
Warga desa marah, sebab
mereka juga ikut menyumbang untuk pengubatan Shuyu. Padahal mereka
sendiri dari kalangan orang tidak mampu. Dengan selambanya, Ling
menjawab pertanyaan para penderma: "Anak saya memang sudah sakit, saya
boleh buat apa?"
Sementara itu, tim doktor yang menangani Shuyu mengatakan bahawa mereka telah menemukan penderma sumsum tulang yang sesuai dan siap untuk transplantasi. Menurut doktor, peluang hidup Shuyu mencapai 80-90 peratus jika operasi segera dilakukan. (umi)
Sementara itu, tim doktor yang menangani Shuyu mengatakan bahawa mereka telah menemukan penderma sumsum tulang yang sesuai dan siap untuk transplantasi. Menurut doktor, peluang hidup Shuyu mencapai 80-90 peratus jika operasi segera dilakukan. (umi)
No comments:
Post a Comment