CHRISTMAS ISLAND, KOMPAS.com - Kapal Australia
berhasil mengangkat 13 jenazah pencari suaka yang mengapung dekat
Christmas Island, pada 9/6/2013 . Dikhuatirkan, puluhan penumpang
lainnya mengalami nasib sama setelah perahu mereka terbalik minggu lalu.
Penemuan
jenazah tersebut merupakan hasil pencarian sejak Rabu lalu ketika kapal
patroli Australia dari kejauhan melihat beberapa orang di atas perahu.
Namun perahu itu gagal ditemukan meskipun sebuah pesawat
langsung menuju ke tempat itu. Tambahan pesawat terbang dan
bantuan radar dilakukan Rabu dan Khamis namun tetap gagal menemukan
perahu itu.
Pencarian melibatkan pesawat-pesawat Angkatan Udara
Australia (RAAF), kapal Angkatan Laut, dan kapal-kapal dagang sampai
sejauh 65 batu laut barat laut Christmas Island di mana perahu yang
diperkirakan berpenumpang 70 orang itu terakhir kali nampak.
Kru
RAAF melihat sebuah titik yang diperkirakan seseorang yang terapung
mengenakan jaket penyelamat Jumaat pukul 20.00, namun sebuah kapal yang
melaju ke titik tersebut tidak menemui apa-apa.
Kapal-kapal yang sampai di titik tersebut hanya menemukan sebidang
sampah yang mengapung. Kapal Angkatan laut dan kapal MV Athena
melanjutkan pencarian.
Kedatangan pencari suaka pada minggu
pertama bulan Juni mencapai 660 sehingga kedatangan tahun ini mencapai
rekor dengan total lebih dari 11.300. Kapal yang
diperkirakan tenggelam minggu lalu ini adalah yang kedua sejak bulan
April ketika sebuah kapal pencari suaka tenggelam di perairan Jawa
Barat. Hanya 14 pencari suaka diselamatkan dari sekitar 70 orang yang
tak pernah ditemukan dari perahu tersebut.
Editor : Tri Wahono
No comments:
Post a Comment