16 November 2013
Polis Perancis memeriksa tunawisma yang telah membunuh dan memakan
organ mangsa | BBC
Seorang tunawisma mengamuk di sebuah desa kecil di Peranchis dan membunuh seorang manula serta memakan lidah dan jantungnya.
Peristiwa ini terjadi tidak jauh dari perbatasan wilayah Peranchis dan Sepanyol. Tunawisma berusia 26 tahun tersebut pertama-tama menolak seorang warga desa ke traktor yang ada di dekatnya.
Ia kemudian masuk ke sebuah rumah di desa Nouilhan dan memukul seorang penghuni rumah berusia 90 tahun dengan batang besi.
Setelah membunuh penghuni rumah, kata para pegawai Peranchis, gelandangan itu kemudian melakukan aksi kanibalisme. Ia memakan lidah dan jantung korban.
Ia selanjutnya membakar rumah. Aksi tunawisma tidak berhenti di situ sebab dia masuk ke rumah kedua dan mencuri senapang sebelum diusir oleh pemilik rumah.
Pasukan keselamatan berhasil menangkap lelaki itu setelah mendapat laporan masyarakat. Ia sedang menjalani pemeriksaan di balai polis setempat.
Lelaki itu dipercayai merayau di jalan-jalan Nouilhanin selama dua atau tiga hari terakhir tanpa tidur.
Kepada polis dia mengaku mendengar bisikan agar ia mencuri alat dari gudang, membunuh korban, memotong lidah dan jantungnya dan kemudian membakar mayat dan rumahnya.
Peristiwa ini terjadi tidak jauh dari perbatasan wilayah Peranchis dan Sepanyol. Tunawisma berusia 26 tahun tersebut pertama-tama menolak seorang warga desa ke traktor yang ada di dekatnya.
Ia kemudian masuk ke sebuah rumah di desa Nouilhan dan memukul seorang penghuni rumah berusia 90 tahun dengan batang besi.
Setelah membunuh penghuni rumah, kata para pegawai Peranchis, gelandangan itu kemudian melakukan aksi kanibalisme. Ia memakan lidah dan jantung korban.
Ia selanjutnya membakar rumah. Aksi tunawisma tidak berhenti di situ sebab dia masuk ke rumah kedua dan mencuri senapang sebelum diusir oleh pemilik rumah.
Pasukan keselamatan berhasil menangkap lelaki itu setelah mendapat laporan masyarakat. Ia sedang menjalani pemeriksaan di balai polis setempat.
Lelaki itu dipercayai merayau di jalan-jalan Nouilhanin selama dua atau tiga hari terakhir tanpa tidur.
Kepada polis dia mengaku mendengar bisikan agar ia mencuri alat dari gudang, membunuh korban, memotong lidah dan jantungnya dan kemudian membakar mayat dan rumahnya.
Sumber :
BBC Indonesia
No comments:
Post a Comment