Pesawat Malaysia Airlines (Foto: Reuters) HONG KONG - Pencarian terhadap pesawat Malaysia Airlines MH370 diperkirakan akan menjadi yang paling mahal dalam sejarah penerbangan. Jumlah biaya yang dikeluarkan bisa mencapai ratusan juta dolar.
Biaya untuk melakukan pencarian terhadap Boeing 777-200ER milik Malaysia Airlines ini diperkirakan boleh mencapai 10 kali lebih besar dibandingkan biaya untuk mencari pesawat Air France, yang hilang lima tahun lalu. Pencarian terhadap Air France yang jatuh di Brasil itu sendiri berlangsung selama dua tahun.
Pemerintah Perancis dan Brasil menghabiskan dana lebih dari USD40 juta untuk mencari kotak hitam dari pesawat Air France dengan nombor penerbangan 447. Pemerintah kedua negara menghentikan pencarian setelah menemukan 50 dari 228 jasad penumpang pesawat nahas itu.
Menurut ahli kelautan dari Ocean University of China di Qingdao, Zhao Chaofang, memperkirakan biaya pencarian MH370 akan membengkak jauh lebih besar.
"Bila proses pencarian akan berlangsung selama bertahun-tahun, biaya sebesar USD200 juta per tahun belum tentu cukup," ujar Zhao Chaofang, seperti dikutip South China Morning Post, Jumaat (28/3/2014).
Sementara peneliti lainnya di Universiti Penerbangan China sepakat dengan perkiraan Zhao. Peneliti yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut menilai biaya untuk melakukan pencarian MH370 akan melebihi proses pencarian Air France 477.
Tetapi Pemangku Menteri Pengangkutan Malaysia Hishammuddin Hussein menegaskan, negaranya tidak membahas isu biaya ini dengan negara lain.
"Tidak ada satu pihak pun,-termasuk Pemerintah Malaysia- membicarakan mengenai dolar dan sen (biaya). Yang kami lakukan saat ini mencoba untuk mencari pesawat," tegasnya.
MH370 awalnya direncanakan terbang menuju Beijing dari Kuala Lumpur. Namun, setelah sekira satu jam mengudara MH370 hilang kontak dan dipastikan jatuh di wilayah Samudera Hindia. (faj)okezone
No comments:
Post a Comment