22/06/2014
Jakarta - Pekerja yang sedang mengubahsuai bangunan
milik Pusat Kebudayaan Salamanca di Hobart berhasil menemui kemasan
rokok berusia 100 tahun. Rokok kuno itu tersepit dicelah-celah papan kayu
pelapis lantai di bangunan tersebut.
Kotak rokok yang terbuat dari kertas berwarna biru itu bertuliskan rokok ‘Capstan' berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa, dipercayai bungkus rokok itu tersepit selama bertahun-tahun ketika bangunan itu masih dalam tahap pembangunan.
Koordinator fasilitai di pusat seni budaya itu, David Hughes mengatakan ini merupakan penemuan kecil tapi sangat menggembirakan.
“Satu bungkus rokok itu mungkin terjatuh ketika pemiliknya sedang memasang papan kayu pelapis lantai lainnya di bangunan ini,”
“Kami tidak menemui banyak artifak disekitar bangunan ini yang terkait dengan orang-orang yang pernah bekerja membangun bangunan ini sekitar 150 tahun yang lalu,” kata Hughes kepada ABC Hobart.
Lantai di bangunan itu memang terlihat bergelombang, dan bahkan dibanyak sudut ada yang terbuka kerana dimakan usia setelah dipergunakan selama bertahun-tahun.
“Bangunan ini sebelum difungsikan sebagai Pusat Kebudayaan Salamanca, merupakan bangunan kilang jem dan pernah juga dijadikan sebagai gudang tempat penyimpanan kemasan jem," tuturnya.
“Jika anda masuk ke bangunan itu anda akan melihat bagaimana keadaan lantai di bangunan ini sedikit terlihat seperti taman bermain skateboard, kerana banyak yang bergelombang dan tergores bahagian atasnya,"
“Kerana itulah kami bermaksud memperbaiki lantai itu dengan melapisi lantai bahagian atasnya kembali. Dan kemungkinan sebahagian lantai yang bergelombang itu kerana ada sesuatu yang tersembunyi di bawahnya seperti bungkus rokok ini," tambah Hughes.
Gara-gara penemuan satu bungkus rokok berusia 100 tahun itu, Hughes mengaku pihaknya jadi bersemangat mencari kemungkinan ada benda-benda lain yang tersepit dibawah lantai yang bergelombang tersebut.
Kerana bangunan itu termasuk bangunan cagar budaya maka hanya pekerjaan yang telah mendapat persetujuan saja yang boleh diperbaiki, ketentuan ini membuat peluang untuk mencari benda-benda lain yang terperangkap di rumah itu menjadi sangat terbatas.
Ubahsuai pusat kebudayaan itu diharakan rampung sepenuhnya pada awal Ogos akan datang dan hughes mengaku sudah tidak sabar ingin memperlihatkan ; bungkus rokok berusia satu abad tersebut.
Kotak rokok yang terbuat dari kertas berwarna biru itu bertuliskan rokok ‘Capstan' berukuran sebesar telapak tangan orang dewasa, dipercayai bungkus rokok itu tersepit selama bertahun-tahun ketika bangunan itu masih dalam tahap pembangunan.
Koordinator fasilitai di pusat seni budaya itu, David Hughes mengatakan ini merupakan penemuan kecil tapi sangat menggembirakan.
“Satu bungkus rokok itu mungkin terjatuh ketika pemiliknya sedang memasang papan kayu pelapis lantai lainnya di bangunan ini,”
“Kami tidak menemui banyak artifak disekitar bangunan ini yang terkait dengan orang-orang yang pernah bekerja membangun bangunan ini sekitar 150 tahun yang lalu,” kata Hughes kepada ABC Hobart.
Lantai di bangunan itu memang terlihat bergelombang, dan bahkan dibanyak sudut ada yang terbuka kerana dimakan usia setelah dipergunakan selama bertahun-tahun.
“Bangunan ini sebelum difungsikan sebagai Pusat Kebudayaan Salamanca, merupakan bangunan kilang jem dan pernah juga dijadikan sebagai gudang tempat penyimpanan kemasan jem," tuturnya.
“Jika anda masuk ke bangunan itu anda akan melihat bagaimana keadaan lantai di bangunan ini sedikit terlihat seperti taman bermain skateboard, kerana banyak yang bergelombang dan tergores bahagian atasnya,"
“Kerana itulah kami bermaksud memperbaiki lantai itu dengan melapisi lantai bahagian atasnya kembali. Dan kemungkinan sebahagian lantai yang bergelombang itu kerana ada sesuatu yang tersembunyi di bawahnya seperti bungkus rokok ini," tambah Hughes.
Gara-gara penemuan satu bungkus rokok berusia 100 tahun itu, Hughes mengaku pihaknya jadi bersemangat mencari kemungkinan ada benda-benda lain yang tersepit dibawah lantai yang bergelombang tersebut.
Kerana bangunan itu termasuk bangunan cagar budaya maka hanya pekerjaan yang telah mendapat persetujuan saja yang boleh diperbaiki, ketentuan ini membuat peluang untuk mencari benda-benda lain yang terperangkap di rumah itu menjadi sangat terbatas.
Ubahsuai pusat kebudayaan itu diharakan rampung sepenuhnya pada awal Ogos akan datang dan hughes mengaku sudah tidak sabar ingin memperlihatkan ; bungkus rokok berusia satu abad tersebut.
detikNews
No comments:
Post a Comment