30/6/14
Sebuah klinik untuk merawat para penggemar bola sepak yang sakit akibat pertandingan bolasepak Piala Dunia telah didirikan di China.
Petugas perubatan China telah datang dengan istilah baru untuk penyakit
yang menyerang orang di seantero Negeri Tirai Bambu itu dengan sebutan
Sindrom Piala Dunia, seperti dilansir Orange.co.uk, Sabtu (28/6).
Penyakit ini adalah kombinasi dari kelesuan, kelelahan dan insomnia
yang disebabkan oleh waktu yang tidak sesuai untuk istirahat di mana
para penggemar sepak bola harus bertahan tidak tidur demi menonton
pertandingan disiarkan langsung dari Brazil.
Di Kota Chengdu, Wilayah Sichuan, sebelah barat daya China, klinik
pertama untuk mengubati penderita penyakit itu telah dibuka dan diberi
nama Klinik Sindrom Piala Dunia. Klinik itu dibuka di Chengdu Nombor 3
Rumah Sakit Rakyat di Kota Chengdu pada minggu lalu.
Menurut pihak rumah sakit perbedaan waktu antara China dan Brazil
telah membuat ribuan warga China terganggu tidurnya. Namun, selain
gangguan tidur mereka juga menderita kejang perut, kehilangan nafsu makan,
kecemasan dan paranoia, dengan sistem kekebalan yang lemah menjadi
salah satu efek sampingnya.
Doktor sekarang siaga 24 jam setiap hari selama Piala Dunia. Mereka
juga mengubati masalah psikologis yang berkaitan dengan histeria akibat
pertandingan.
Wang Fu Wong, 35 tahun, seorang pengawas gudang di perusahaan
onderdil kereta tempatan , memeriksakan dirinya ke klinik pada minggu ini.
"Saya sedih ketika Suarez menggigit pemain Itali dan saya merasa
hancur".
"Saya tidak boleh makan, saya tidak boleh berkonsentrasi, saya merasa
hidup saya hancur dan, pada dasarnya, itu hanya permainan sepak bola.
Saya menghabiskan 48 jam untuk beristirahat total di klinik dan sekarang
saya merasa pulih. Saya telah dijatah untuk menonton satu pertandingan
setiap dua hari sekarang," jelas Wang.
Seorang doktor di klinik itu mengatakan, "Ini adalah wilayah baru
bagi kita, tetapi tidak jauh dari kenyataan bahawa orang telah membuat
diri mereka sakit melalui bolasepak".
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment