Monday, June 30, 2014

Klinik untuk rawat pesakit yang sakit gara-gara Piala Dunia

30/6/14

China buat klinik untuk rawat pasien sakit gara-gara Piala Dunia
Warga China ketika menonton Piala Dunia. ©Daily Mail 
 Sebuah klinik untuk merawat para penggemar  bola sepak yang sakit akibat pertandingan  bolasepak  Piala Dunia telah didirikan di China.
 
Petugas perubatan China telah datang dengan istilah baru untuk penyakit yang menyerang orang di seantero Negeri Tirai Bambu itu dengan sebutan Sindrom Piala Dunia, seperti dilansir   Orange.co.uk, Sabtu (28/6).

Penyakit ini adalah kombinasi dari kelesuan, kelelahan dan insomnia yang disebabkan oleh waktu yang tidak sesuai untuk istirahat di mana para penggemar sepak bola harus bertahan tidak tidur demi menonton pertandingan disiarkan langsung dari Brazil.

Di Kota Chengdu, Wilayah Sichuan, sebelah barat daya China, klinik pertama untuk mengubati penderita penyakit itu telah dibuka dan diberi nama Klinik Sindrom Piala Dunia. Klinik itu dibuka di Chengdu Nombor 3 Rumah Sakit Rakyat di Kota Chengdu pada minggu lalu.

Menurut pihak rumah sakit perbedaan waktu antara China dan Brazil telah membuat ribuan warga China terganggu tidurnya. Namun, selain gangguan tidur mereka juga menderita kejang perut, kehilangan nafsu makan, kecemasan dan paranoia, dengan sistem kekebalan yang lemah menjadi salah satu efek sampingnya.

Doktor sekarang siaga 24 jam setiap hari selama Piala Dunia. Mereka juga mengubati masalah psikologis yang berkaitan dengan histeria akibat pertandingan.
Wang Fu Wong, 35 tahun, seorang pengawas gudang di perusahaan onderdil kereta tempatan , memeriksakan dirinya ke klinik pada minggu ini. "Saya sedih ketika Suarez menggigit pemain Itali  dan saya merasa hancur".

"Saya tidak boleh makan, saya tidak boleh berkonsentrasi, saya merasa hidup saya hancur dan, pada dasarnya, itu hanya permainan sepak bola. Saya menghabiskan 48 jam untuk beristirahat total di klinik dan sekarang saya merasa pulih. Saya telah dijatah untuk menonton satu pertandingan setiap dua hari sekarang," jelas Wang.
Seorang doktor di klinik itu mengatakan, "Ini adalah wilayah baru bagi kita, tetapi tidak jauh dari kenyataan bahawa orang telah membuat diri mereka sakit melalui bolasepak".
Merdeka.com

No comments:

Post a Comment