01/07/14
Foto Liam dan ibunya | copyright: dailymail.co.uk
Liam Hardy (14 tahun)
ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Pemuda ini mengakhiri hidupnya dengan
cara gantung diri. Sungguh miris, setelah kurang dari seminggu keluar
dari rumah sakit akibat percubaan bunuh diri, Liam tetap ingin
mengakhiri hidupnya. Padahal, di usia yang masih sangat muda, Liam
seharusnya merancang impian-impian hebat untuk masa depannya.
Dilansir oleh Dailymail.co.uk, sesaat sebelum meninggal, Liam mengirim pesan bertulis pada pacarnya:
Tidak ada gunanya, aku menyerah.
Padahal,
kekasih Liam sedang hamil 7 bulan. Hanya dalam hitungan kurang dari 3
bulan, Liam akan menjadi seorang ayah, namun pemuda ini meninggalkan
bayinya begitu saja sebelum lahir kerana belum bersedia menjadi ayah . Sejauh ini, nama kekasih Liam
dirahsiakan untuk menjaga privacy.
Ibu Liam yang masih berduka
bercerita bahawa anaknya telah lama mengalami masalah kesihatan
psikologis dan epilepsi. Secara teratur, Liam harus melakukan sesi
terapi. Namun pada akhirnya terapi-terapi itu tidak dijalankannya secara serius,
apalagi setelah Liam memiliki kekasih.
Masalah
keluarga rupanya menjadi hal berat bagi Liam, sehingga ketika dekat
dengan seorang gadis yang menjadi kekasihnya, Liam merasa lebih nyaman.
Bahkan Liam beberapa kali tinggal dengan kekasihnya. Namun pada akhirnya,
Liam memilih untuk meninggalkan semua orang yang mencintainya.
Sebelum bunuh diri, Liam menuliskan sepucuk surat dan ditemui dalam kamarnya.
Aku minta maaf untuk semua yang sudah aku lakukan. Dan aku bukanlah siapa-siapa tanpa kekasihku.
Pihak polis masih melakukan penyiasatan pada kes ini. Semoga saja kes yang sama tidak terjadi lagi.
Vemale.com
Vemale.com
No comments:
Post a Comment