4/7/14
Ahli Parlimen Jepun, Ryotaro Nonomura (47), menangis histeria ketika meminta maaf terkait tudingan menghamburkan wang rakyat.
TOKYO, Seorang ahli politik Jepun, Ryutaro
Nonomura (47) menangis histeria dalam satu siaran langsung televisyen
ketika dia meminta maaf kerana telah menghamburkan wang rakyat.
Pada Selasa (1/7/2014), Ryutaro mengadakan sidang media untuk menjelaskan masalah yang menjerat dirinya dan untuk meminta maaf kepada rakyat. "Untuk mengubah Jepun dan masyarakatnya, saya mempertaruhkan hidup saya," kata anggota parlimen dari Prefektur Hyogo itu dengan suara tersekat.
Sidang Media itu dadakan menyusul laporan harian Kobe Shimbun yang menyatakan Ryutaro mengunjungi sebuah sumber air panas sebanyak 106 kali tahun lalu, menggunakan wang rakyat.
Sebenarnya kunjungan semacam itu bukan tindakan betul, namun kunjungan Ryutaro tahun lalu itu menghabiskan wang negara sebanyak 17,500 poundsterling .
Sebagai anggota parlimen, Ryutaro menerima wang tunjangan sebesar 3,000 poundsterling sebulan, termasuk untuk biaya perjalanan. Namun, perjalanan yang dimaksud tentunya adalah perjalanan negara, riset atau perjalanan lain yang terkait dengan pekerjaannya sebagai wakil rakyat.
Ryutaro, yang bukan berasal dari parti besar, diketahui bepergian untuk kepentingan peribadi menggunakan wang tunjangannya termasuk perjalanan ke Tokyo dan Fukuoka. Pada perjalannya yang ke-195, termasuk mengunjungi kota pelancungan sumber air panas Kinosaki, yang terletak tidak jauh dari wilayahnya, adalah yang paling kerap.
Permintaan maaf ekstrim Ryutaro itu kemudian diunggah ke internet dan sudah ditonton dua juta kali di YouTube. Namun, sebahagian besar rakyat Jepun tak boleh menerima permintaan maaf Ryutaro itu, kerana luapan marah di hadapan publik seperti itu masih merupakan hal aneh di negera yang masih konservatif itu.KOMPAS.com
Pada Selasa (1/7/2014), Ryutaro mengadakan sidang media untuk menjelaskan masalah yang menjerat dirinya dan untuk meminta maaf kepada rakyat. "Untuk mengubah Jepun dan masyarakatnya, saya mempertaruhkan hidup saya," kata anggota parlimen dari Prefektur Hyogo itu dengan suara tersekat.
Sidang Media itu dadakan menyusul laporan harian Kobe Shimbun yang menyatakan Ryutaro mengunjungi sebuah sumber air panas sebanyak 106 kali tahun lalu, menggunakan wang rakyat.
Sebenarnya kunjungan semacam itu bukan tindakan betul, namun kunjungan Ryutaro tahun lalu itu menghabiskan wang negara sebanyak 17,500 poundsterling .
Sebagai anggota parlimen, Ryutaro menerima wang tunjangan sebesar 3,000 poundsterling sebulan, termasuk untuk biaya perjalanan. Namun, perjalanan yang dimaksud tentunya adalah perjalanan negara, riset atau perjalanan lain yang terkait dengan pekerjaannya sebagai wakil rakyat.
Ryutaro, yang bukan berasal dari parti besar, diketahui bepergian untuk kepentingan peribadi menggunakan wang tunjangannya termasuk perjalanan ke Tokyo dan Fukuoka. Pada perjalannya yang ke-195, termasuk mengunjungi kota pelancungan sumber air panas Kinosaki, yang terletak tidak jauh dari wilayahnya, adalah yang paling kerap.
Permintaan maaf ekstrim Ryutaro itu kemudian diunggah ke internet dan sudah ditonton dua juta kali di YouTube. Namun, sebahagian besar rakyat Jepun tak boleh menerima permintaan maaf Ryutaro itu, kerana luapan marah di hadapan publik seperti itu masih merupakan hal aneh di negera yang masih konservatif itu.KOMPAS.com
Editor | : Ervan Hardoko |
Sumber | : Daily Mail |
No comments:
Post a Comment