Rabu, 10 September 2014
Syarikat penerbangan Europe Airpost
Tak ada yang lebih menakutkan
daripada fakta bahawa anda mengetahui ada sesuatu yang buruk yang akan
menimpa anda dalam waktu terdekat. Setidaknya itulah yang dialami oleh
penumpang pesawat carteran Europe Airpost ketika penerbangan dari Split,
Kroasia menuju Nantes, Perancis, beberapa hari yang lalu.
Semua penumpang dan kru merasa terkejut dan ketakutan ketika pilot pesawat
mengumumkan bahawa mereka hanya punya waktu enam minit sebelum pesawat
akan jatuh ke lautan kerana kegagalan fungsi injin. Padahal, masih segar
di ingatan mereka bahawa pesawat dari perusahaan yang sama pernah
mendarat darurat di Lautan Adriatik pada 23 Ogos lalu .
Ketika itu, seluruh penumpang sudah dihimbau untuk mengenakan jaket
keselamatan dan bersiap untuk pendaratan darurat di air, serta
meninggalkan barang-barang berharga mereka di pesawat.
Penumpang bertambah cemas kerana saat mengumumkan kondisi darurat
tersebut, pilot pesawat justru terdengar sedang menangis. Salah seorang
penumpang yang bernama Benjamin Girard sempat menggambarkan kondisi yang
menyeramkan ketika dia mendengarkan pengumuman pilot tersebut. Kata
Benjamin, ketika itu seluruh penumpang terdengar panik dan menjerit serta
menangis kuat.
Syukur, pesawat dapat dikawal dan akhirnya bioleh mendarat darurat
di Venesia, Itali . Benjamin yang menumpang pesawat tersebut bersama
isteri dan dua anaknya yang masih berusia empat tahun dan enam bulan
mengaku penerbangan sudah tidak berjalan mulus sesaat setelah take off . Bahkan pilot sudah memperingatkan bahawa akan sering terjadi turbulensi.
“Pilot berkata bahawa dia harus mendarat darurat di lautan dan
memperingatkan kami bahawa kemungkinan besar akan ada letupan. Semua
ketakutan. Seorang peramugari terlihat panik dan yang lain terlihat pucat lesi” ungkapnya.
Untungnya, injin pesawat akhirnya boleh berfungsi minimal dan boleh
mendarat dengan selamat di Marco Polo Airport di Venesia tanpa ada
satupun awak dan penumpang yang cedera.
Yetta Angelina / Sumber: Daily Mail /
TRIBUNNEWS.COM
TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment