aksi demo di Honduras (Reuters)
Tegucigalpa, - Puluhan warga Honduras yang marah mengadakan aksi
demo untuk menyerukan pengunduran diri Presiden Juan Orlando Hernandez.
Menurut para aktivis, sekitar 30 ribu orang ikut serta dalam tunjuk perasaan
yang diadakan di Tegucigalpa, ibukota Honduras ini.
Para demonstran mendesak Presiden Hernandez untuk undur terkait skandal korupsi. Aksi demo seperti ini telah berlangsung tiap minggu dalam empat minggu terakhir.
Dalam aksi yang dijalankan Jumaat, 19 Jun waktu setempat, para demonstran meneriakkan "Pergilah J.O.H!" yang mengacu ke inisial sang presiden.
"Kami di sini kerana kami marah," cetus anggota parlimen dari kubu pembangkang, parti Libre, Rafael Alegria seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (20/6/2015).
Tunjuk perasaan mingguan ini telah dimulai bulan lalu, menyusul tuduhan dari pembangkang bahawa Presiden Hernandez telah menggunakan dana publik untuk kempen pemilihannya pada tahun 2013.
Kubu pembangkang menuding Hernandez menerima sekitar US$ 90 juta dari US$ 300 juta lebih, yang menurut mereka telah diambil dari sistem kesihatan publik Honduras untuk kempennya
Hernandez telah membantah tuduhan tersebut. Dia bersumpah akan menyiasat tuduhan ini dan menghukum siapapun yang terbukti bersalah telah menyalahgunakan dana publik.
Para demonstran mendesak Presiden Hernandez untuk undur terkait skandal korupsi. Aksi demo seperti ini telah berlangsung tiap minggu dalam empat minggu terakhir.
Dalam aksi yang dijalankan Jumaat, 19 Jun waktu setempat, para demonstran meneriakkan "Pergilah J.O.H!" yang mengacu ke inisial sang presiden.
"Kami di sini kerana kami marah," cetus anggota parlimen dari kubu pembangkang, parti Libre, Rafael Alegria seperti dikutip kantor berita AFP, Sabtu (20/6/2015).
Tunjuk perasaan mingguan ini telah dimulai bulan lalu, menyusul tuduhan dari pembangkang bahawa Presiden Hernandez telah menggunakan dana publik untuk kempen pemilihannya pada tahun 2013.
Kubu pembangkang menuding Hernandez menerima sekitar US$ 90 juta dari US$ 300 juta lebih, yang menurut mereka telah diambil dari sistem kesihatan publik Honduras untuk kempennya
Hernandez telah membantah tuduhan tersebut. Dia bersumpah akan menyiasat tuduhan ini dan menghukum siapapun yang terbukti bersalah telah menyalahgunakan dana publik.
detikNews
No comments:
Post a Comment