Friday, June 5, 2015

31 tahun menanti hukuman , banduan ini gembira akhirnya dieksekusi

5/6/15

31 tahun menanti, terpidana mati di AS girang akhirnya dieksekusi
Eksekusi mati Lester Bower. ©2015 Merdeka.com
 Penjara Huntsville, Negara  Texas, Amerika Syarikat, akhirnya mengeksekusi terpidana mati Lester Bower. Lelaki 67 tahun itu menunggu menjalani hukumannya selama tiga dekade terakhir.

Bower dikhabarkan sampai bosan menunggu kepastian jadual eksekusinya. Lelaki yang tak pernah mengakui pernah melakukan pembunuhan empat orang ini disuntik mati dalam keadaan tidur.

"Dia mati setelah sebelumnya mendengkur enam kali," kata salah satu saksi eksekusi tersebut, seperti dilansir Channel News Asia, Khamis (4/6).
Bower dinyatakan bersalah menembak mati empat orang di Lapangan  Terbang  Grayson County, Texas, pada 1983. Hakim mengatakan dia ingin mencuri sebuah pesawat dengan kekerasan. Seorang korban maut Bob Tate, adalah pemilik pesawat itu.

Sampai sekarang, Bower menampik seluruh dakwaan. Polis gagal menemui bukti fisikal Bower pernah berada di TKP. Tapi salah satu onderdil pesawat yang jadi pemicu pembunuhan ditemui di rumahnya. Dia pula yang mengajak para korban bertemu di hanggar dengan alasan ingin membeli pesawat.
Peguam berusaha memintakan grasi untuk Bower. Tapi awal minggu ini, Mahkamah Agung AS menolak usaha rayuan terakhir.
Dalam suratnya yang berisi permintaan terakhir, Bower berterima kasih pada keluarga yang terus mendukungnya. Termasuk penjaga penjara yang sudah baik hati padanya.

"Saya tidak akan mengucapkan selamat tinggal, kita akan bertemu kembali. Saya menyayangimu pak sipir," tulisnya.
Eksekusi mati kemarin malam (3/6) waktu setempat itu membuat Bower menjadi orang tertua yang di Texas yang disuntik mati. Negara Bagian dengan ikon koboi ini sudah menghukum mati 526 orang selama 30 tahun terakhir. Kebanyakan kerana kes pembunuhan terancang

Sedangkan untuk tahun ini saja, Amerika Syarikat sudah menghukum mati 15 orang. Delapan di antaranya berasal dari Texas.
 Merdeka.com

No comments:

Post a Comment