01/06/15
Seorang anggota bomba China meninggal usai
menyelamatkan bayi dua tahun dari kobaran api yang terjadi di sebuah
rusun di Daerah Otonomi Guangxi Zhuang. Anggota bomba itu, Yang Kezhang diketahui kehilangan tempat pijak ketika menyelamatkan gadis kecil itu
lantaran asap yang menghalau pandangan matanya.
Dilansir dari stesyen televisyen CCTV News, Sabtu (30/5), lelaki ini
sudah memegang si bayi, namun ketika hendak keluar dari bangunan yang
terbakar tersebut, dia kehilangan pijakan kaki dan terjatuh. Si bayi
selamat dengan cedera ringan, sementara Yang dinyatakan meninggal.
Sikap heroik yang dilakukan Yang rupanya membuat netizen terkesan.
Banyak yang mengungkapkan pujian dan rasa terima kasih kepadanya.
"Dia terus memegang anak itu di dadanya pada saat-saat terakhir hidupnya. Ini amat menyayat hati," tulis Crazy-lie.
Ada juga yang mengatakan dia seorang pahlawan seperti yang diunggah oleh akaun @Yadunlansilaoguo.
"Dia memang pahlawan, namun hal ini tidak perlu terjadi apabila ada
jaminan keselamatan pada anggota bomba juga," ujar
@matihechubiliuxu.
Kebakaran tersebut terjadi di sebuah rumah pangsa sembilan
tingkat di China, pada Jumaat minggu lalu. Menurut warga setempat, misi
penyelamatan berlangsung panjang hingga lima jam.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment