24/6/15
ISIS dilaporkan menyalib dua remaja di bawah usia 18 tahun lantaran keduanya tidak berpuasa di bulan Ramadan kali ini.
Surat khabar The Independent melaporkan, Selasa (23/6), kedua remaja itu disalib di Syria dan di bahagian leher mayat mereka digantungkan tulisan soal kejahatan yang telah mereka perbuat.
Kejadian di Kota Mayadin, Daerah Deir Ezzor itu dilaporkan oleh kelompok pembela hak asasi bermarkas di London, Syrian Observatory for Human Rights kelmarin.
Pengasas kelompok pembela hak asasi itu Rami Abdul Rahman mengutip warga setempat yang mengatakan mayat kedua remaja itu dilarang mendekati markas polis ISIS.
"Rupanya mereka ketahuan sedang makan," kata Rahman kepada kantor berita AFP.
Dia menuturkan, tulisan yang digantung di leher korban menyatakan mereka buka puasa tanpa alasan yang dibenarkan.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment