21 Jun 2015
.Penulis China Zhu Ziping dan Duta Besar Sepanyol ke China Manuel Maria Valencia Alonso.
BEIJING - Seorang penulis China Zhu Ziping,
yang memiliki nama pena Jiu Dan, menuduh Duta Besar Sepanyol di Beijing
Manuel Maria Valencia Alonso menganiayanya setelah penulis itu
melancarkan buku berisi kisah cintanya dengan sang duta besar.
Penulis wanita berusia 47 tahun itu kemudian membuat protes di depan pejabat kedutaan besar Sepanyol di Beijing. Zhu menaruh sebuah payung penuh tulisan di depan bangunan Duta Besar Sepanyol.
"Protes terhadap Dubes Sepanyol, Manuel Maria Valencia Alonso, kerana memuku seorang penulis China. Sebuah protes kerana kantor kedutaan menjadi tempat bagi dia (Dubes) untuk bermain perempuan," demikian bunyi tulisan yang dituliskan di payung itu.
Kepada sejumlah wartawan Zhu mengatakan, dia bertemu dengan Manuel pada Mei 2013 dalam sebuah pameran di Beijing. Meski Manuel sudah beristeri, namun hal itu tak menghalangi keduanya untuk berkencan. "Kami saling memahami dengan cukup baik dan kemudian kami mulai berkencan," ujar Zhu.
Lalu pada April lalu, klaim Zhu, Dubes Manuel tiba-tiba memutuskan hubungan cinta mereka.
"Saya kira dia hanya mempermainkan perasaan saya, sehingga saya kemudian memutuskan menulis sebuah buku berjudul Mr Ambassador (Tuan Duta Besar). Buku itu hanya berisi tentang kisah cinta seorang wanita dan tak ada hubungannya dengan dia," kata Zhu.
Pada 13 Jun lalu, Zhu tak sengaja melihat Duta Besar Manuel sedang memeluk seorang wanita China di sebuah bar. Ketika itu, Zhu memutuskan untuk menghampiri Manuel dan menanyakan mengapa lelaki itu begitu tak menghargainya.
Aksi Zhu itu memicu pertengkaran panas dengan Manuel. Sang penulis mendakwa Manuel kemudian menamparnya sebanyak dua kali, menindihnya di tanah dan memukul kepalanya.
"Sambil memukul saya dia berkata bahawa saya sudah menulis buku tentang dia," ujar Zhu.
Zhu menambahkan, baik Kementerian Luar Negeri China dan mahkamah setempat menolak melakukan tindakan terkait insiden tersebut.
"Petugas mahkamah mengatakan jika seorang warga China yang memukul saya, maka mereka akan menerima pengaduan saya. Namun, sebagai seorang diplomat, Manuel Maria Valencia Alonso memiliki imuniti," lanjut Zhu.
Merasa kecewa, Zhu memilih untuk melakukan aksi duduk di depan kantor kedutaan besar Sepanyol di Beijing. Wanita itu menegaskan dia hanya meminta sang duta besar meminta maaf atas perbuatannya.
Penulis wanita berusia 47 tahun itu kemudian membuat protes di depan pejabat kedutaan besar Sepanyol di Beijing. Zhu menaruh sebuah payung penuh tulisan di depan bangunan Duta Besar Sepanyol.
"Protes terhadap Dubes Sepanyol, Manuel Maria Valencia Alonso, kerana memuku seorang penulis China. Sebuah protes kerana kantor kedutaan menjadi tempat bagi dia (Dubes) untuk bermain perempuan," demikian bunyi tulisan yang dituliskan di payung itu.
Kepada sejumlah wartawan Zhu mengatakan, dia bertemu dengan Manuel pada Mei 2013 dalam sebuah pameran di Beijing. Meski Manuel sudah beristeri, namun hal itu tak menghalangi keduanya untuk berkencan. "Kami saling memahami dengan cukup baik dan kemudian kami mulai berkencan," ujar Zhu.
Lalu pada April lalu, klaim Zhu, Dubes Manuel tiba-tiba memutuskan hubungan cinta mereka.
"Saya kira dia hanya mempermainkan perasaan saya, sehingga saya kemudian memutuskan menulis sebuah buku berjudul Mr Ambassador (Tuan Duta Besar). Buku itu hanya berisi tentang kisah cinta seorang wanita dan tak ada hubungannya dengan dia," kata Zhu.
Pada 13 Jun lalu, Zhu tak sengaja melihat Duta Besar Manuel sedang memeluk seorang wanita China di sebuah bar. Ketika itu, Zhu memutuskan untuk menghampiri Manuel dan menanyakan mengapa lelaki itu begitu tak menghargainya.
Aksi Zhu itu memicu pertengkaran panas dengan Manuel. Sang penulis mendakwa Manuel kemudian menamparnya sebanyak dua kali, menindihnya di tanah dan memukul kepalanya.
"Sambil memukul saya dia berkata bahawa saya sudah menulis buku tentang dia," ujar Zhu.
Zhu menambahkan, baik Kementerian Luar Negeri China dan mahkamah setempat menolak melakukan tindakan terkait insiden tersebut.
"Petugas mahkamah mengatakan jika seorang warga China yang memukul saya, maka mereka akan menerima pengaduan saya. Namun, sebagai seorang diplomat, Manuel Maria Valencia Alonso memiliki imuniti," lanjut Zhu.
Merasa kecewa, Zhu memilih untuk melakukan aksi duduk di depan kantor kedutaan besar Sepanyol di Beijing. Wanita itu menegaskan dia hanya meminta sang duta besar meminta maaf atas perbuatannya.
| Editor | : Ervan Hardoko |
| Sumber | : shanghaiist/KOMPAS.com |
trimakasih infonya,,,
ReplyDeletesangat menarik,,,
mantap,,,
Anda butuh angka ghoib 2d 3d 4d singapura/hongkong yang di jamin tembus selama 5 kalli putaran silahkan hubungi eyang woro manggolo di 0823-9177-2208 atau anda bisa karna saya sudah menbuktikannya,terima kasih. الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
DeleteALHAMDULILLAH RAMADHAN INI PENUH BERKAH
ReplyDeleteSaya ingin menyampaikan kepada seluruh Tki yang bekerja di negeri orang saya Suyoto seorang TKI DI Bruney pengen pulang ke indo tapi gak ada ongkos sempat saya putus asah apalagi dengan keadaan hamil gaji suami itupun buat makan sedangkan hutang banyak kebetulan suami saya buka-buka internet, mendapatkan nomor aki katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan TOGEL dengan keadaan susah jadi saya coba hubungi aki dan minta angka bocoran toto magnum angka yang di berikan 4D ternyata betul-betul tembus 100% bagi saudarah-saudara di indo mau di luar negri apabila punya masalah hutang sudah lama belum lunas jangan putus asah beliau bisa membantu meringankan masalah anda hubungi aki wowo di nomor 085-328-880-180 silahkan buktikan sendiri aki tidak melayani SMS demi allah saya sudah membuktikan. untuk info lebih jelas Klik: KLIK DI SINI