Friday, June 5, 2015

Penghina Islam ini menangis di dalam masjid


Biasa pakai kaos hina Islam, pria AS ini menangis diajak ke masjid
Demo anti-Islam di depan Masjid Jami Kota Phoenix, AS. ©2015 Merdeka.com
  Jason Leger, warga Kota Phoenix, Arizona, Amerika Syarikat, sering mengikuti pawai menolak Islam. Dia meyakini agama yang mulanya berkembang di Timur Tengah sebagai ajaran jahat. Leger juga biasa mengenakan baju menghina Islam, bertuliskan 'F**k Islam'.

Seperti dilaporkan the Daily Mail, Khamis (4/6), kebelakangan pembenci Islam garis keras ini berganti haluan. Dia tersentuh ketika diajak umat muslim Arizona mampir ke masjid.

Ceritanya, Leger ikut dalam pawai yang mendukung aksi menggambar kartun Nabi Muhammad di depan Masjid Phoenix pekan lalu. Puluhan orang itu menggelar aksi menjelang ibadah salat Jumaat.

Takmir lalu mengajak beberapa orang, termasuk Leger, menyaksikan warga beribadah solat Jumaat, mendengar ceramah singkat imam. Sesudahnya, Leger mengaku menitikkan air mata di dalam masjid.

"Ketika saya menyempatkan diri duduk, mendengarkan apa yang mereka imani, memasuki masjid mereka, harus saya akui agama ini sangat indah," ujarnya.
Leger pun bersumpah tidak akan lagi menghina penganut Islam di Amerika Syarikat, ataupun memakai baju bernada hinaan pada Islam yang sering dia pakai.

Sewaktu bertandang ke masjid, dia berbincang dengan umat yang beribadah. Dia menanyakan beberapa tudingan yang sering dialamatkan pada penganut ajaran Nabi Muhammad.

Kesimpulannya, Leger mengakui sudah bersikap tidak adil pada muslim di Negera itu. "Kebebasan berpendapat tidak selamanya baik. Saya tidak ingin lagi menyakiti umat muslim."

Unjuk rasa di Kota Phoenix merupakan respon beberapa kelompok warga kulit putih atas keganasan ISIS dalam acara menggambar kartun Nabi Muhammad. Tapi umat muslim di kota itu tidak sendirian. Ketika rombongan Leger menunjuk perasaan, muncul aksi tandingan dari warga lain yang menuntut perlindungan bagi umat muslim.
Merdeka.com

1 comment: