Monday, June 22, 2015

Safeena Sekolahkan 80 Ribu Gadis Kawasan Miskin India

   21 Jun 2015

Kisah Safeena Sekolahkan 80 Ribu Gadis Kawasan Miskin India
Educate Girls
Safeena Husain, pendiri lembaga nirlaba Mumbai, Educate Girls.
 INDIA - Saat melancong ke India utara 15 tahun lalu, Safeena Husain dan ayahnya bertemu sekelompok perempuan yang menyoal sang bapak mengenai jumlah anaknya. Ketika jawabannya hanya satu, “mereka mulai memukul  dada, meraung, menangis,” kenang Safeena. “Mereka bilang, ‘Mengapa Tuhan kutuk lelaki ini?’” Namun, ayah Safeena berkata, “Ini putera sekaligus puteri saya. (Dia) segalanya bagi saya.”

Pertemuan itu membuat Safeena—lahir dan besar di India, namun ketika itu bekerja pada program kesihatan internasional di Amerika Syarikat—menyedari dia “dianggap tidak ada oleh para perempuan itu. Waktu itu saya berfikir, ‘Saya akan melenggang pergi—tetapi, bagaimana nasib para gadis di desa itu, yang merasa dirinya beban belaka?’”

Safeena tahu pandangan semacam itu tidak hanya terdapat di lingkungan pedalaman India. Ia mengingat masa lalunya, saat masih tinggal di New Delhi, karib keluarga berkata kepada ayahnya: pendidikan bagi Safeena akan membazir. Pasalnya, ia “hanya seorang anak perempuan.”

Sejak 2007, Safeena telah berusaha mengubah sikap demikian—serta meningkatkan prospek wanita untuk bersekolah. Lembaga nirlaba yang ia dirikan ketika itu, Educate Girls, berhasil menyekolahkan 80 ribu gadis yang tinggal di kawasan miskin dan terpencil. Angka bertahan murid-murid—berkebalikan dari angka putus sekolah—hingga kelas delapan mencapai 95 peratus, ujar Safeena.

Dalam beberapa tahun belakangan, India telah berusaha meningkatkan akses perempuan ke sekolah serta menerapkan undang-undang yang menjamin anak-anak berusia 6-14 tahun untuk menikmati “wajib belajar secara percuma”. Namun, sekitar 5.9 juta remaja perempuan tidak merasakan bangku sekolah, demikian Unicef. Alasannya beragam, mulai dari anak-anak yang harus bekerja, ketiadaan fasiliti untuk anak perempuan, sampai pernikahan muda.''
Sekolah Educate Girls di distrik Pali, negara bahagian Rajasthan, India, 2013. Charlotte Anderson/Educate Girls
Safeena (43) serta pasukan pada awalnya menetapkan kawasan yang dianggap memiliki kesenjangan tinggi dalam hal peluang belajar bagi laki-laki dan perempuan.  Pasukan tersebut mengumpulkan sukarelawan yang pergi dari satu rumah ke rumah lain di 1,067 desa negara bahagian Rajasthan untuk mengetahui alasan para remaja puteri tidak bersekolah.

Bekerja sama dengan para pemimpin desa, orang tua, serta sekolah, Safeena dan pasukan menyiapkan rencana pendaftaran, menyiasati ganjalan budaya, serta mencari jalan untuk memperbaiki kualiti sekolah. Dalam tujuh tahun, kesenjangan antara lelaki dan perempuan saat mendaftar turun dari 19 peratus menjadi 5 peratus

Kini, dengan dukungan dari yayasan serta korporasi seperti Cartier, Vodaphone, dan Deutsche Bank, Educate Girls mengerahkan 4,600 sukarelawan di lima daerah India yang berisi ribuan penduduk. Mereka pun bekerja sama dengan 7,500 sekolah.

Dalam kebanyakan kes, para gadis yang berhasil mereka sekolahkan adalah yang pertama dalam keluarga yang mengenyam bangku sekolah. Tidak menyekolahkan anak-anak itu adalah “kebiasaan yang dipelajari,” ujar Safeena. “Rantainya harus kita putus.” (The Wall Street Journal Indonesia)TRIBUNNEWS.COM

1 comment:

  1. Anda butuh angka ghoib 2d 3d 4d singapura/hongkong yang di jamin tembus selama 5 kalli putaran silahkan hubungi eyang woro manggolo di 0823-9177-2208 atau anda bisa karna saya sudah menbuktikannya,terima kasih. الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    ReplyDelete