01/07/15
Zhang Liang (27) tidak menyangka nasibnya akan berakhir begini. Kebahagiaannya ketika lamarannya diterima
kekasihnya, rupanya tak berlangsung lama sebab dia harus rela digiring oleh
polis setempat.
Dia meminta orang ramai berkerumun menolongnya dalam acara melamar kekasih. Tetapi kesilapannya hanyalah tidak mendapat izin polis terlebih dahulu ketika hendak melakukan aksi tersebut, dia akhirnya ditahan polis usai melamar kekasihnya.
Dipetik dari Daily Mail, Selasa 01/07/15, polis tiba ditempat
ketika kaum keluarga, dan teman-teman Zhang masih berkerumun
merayakan kegembiraannya. Ketika itu, Zhang masih lagi beraksi melamar kekasihnya.
"Maukah kau berkahwin denganku?" tanya Zhang pada sang kekasih.
Sontak kekasihnya menerima lamaran tersebut. Semua
bergembira, dan tepat usai melakukan ciuman kebahagiaan, Zhang digiring
polis ke balai polis setempat dengan alasan membuat riuh di
muka umum.
Kejadian ini ramai dibicarakan di sosial media China. Ramai yang
menghujat polis lantaran mengganggu kebahagiaan seorang lelaki yang baru
saja diterima lamarannya.
Walaupun alasan yang dikemukakan polis atas kes Zhang kurang
jelas, Zhang tetap mendapat sanksi formal dari Polis Chengdu,
Provinsi Sichuan.
sumber: Merdeka.com
Pengakuan tulus dari saya [Kamarudin]
ReplyDeleteTKI malaysia kemarin saya hampir pinsang
atas angka yang diberikan KI WOWO
kemarin saya menang 250.juta uang indo
atas kemenangan TOGEL putaran
TOTO 4D ini semua bantuan
KI WOWO baru kali ini
saya merasakan yang namanya
kemenangan hutang2
saya semua pada lunas
saya ada rencana pulang ke indo
untuk buka usaha
sekali lagi terima kasih
banyak KI WOWO bagi saudarah2
ingin merubah nasib seperti saya
terutama yang punya hutang
sudah lama belum terlunasi
ini solusi yang sangat tepat
jangn buan kesempatan karna
kesempatan tidak akan datang kedua kali
lansung hubungi KI WOWO
di nomor hp: (-085-328-880-180-)
atau klik HTTP://ANGKA-JITU-HOKI88.BLOGSPOT.COM
ini kisah nyata dari saya
tampah rekayasa atau silahkan
anda buktikan sendiri..
Aiyyya..nomor ekog pon ada ka?
ReplyDelete