3 Julai 2015
WAZIRABAD - Setidaknya 14 orang terbunuh, termasuk
seorang tentera senior, dalam kecelakaan keretapi yang terjadi pada Khamis 2
Julai 2015. Keretapi yang membawa rombongan tentera tersebut jatuh pada
sebuah kanal di Pakistan setelah sebahagian badan kereta jatuh dari
jambatan. Pemerintah Pakistan menduga kecelakaan disebabkan sabotase.
Insiden tersebut terjadi di dekat Kota Wazirabad, di provinsi terpadat Pakistan, Provinsi Punjab. Kereta mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju asrama militer di Kota Kharian.
Jurucakap Asim Bajwa mengatakan, 14 jenazah telah ditemui, termasuk masinis. Komandan militer Letnan Kolonel Amis turut terbunuh dalam kecelakaan. Dia melanjutkan, lima orang penumpang masih dinyatakan hilang.
Menteri Kereta Api Pakistan, Khawaja Saad Rafique, menyatakan kemungkinan insiden ini bukanlah suatu kecelakaan. Sebab, menurut dia, ada keretapi yang beratnya lebih berat yang melintasi jambatan yang sama sejam sebelum kereta nahas tersebut. Namun, keretapi itu dapat berjalan tanpa masalah.
"Tampaknya ada orang atau alasan di balik peristiwa ini. Kecelakaan ini boleh terjadi kerana ledakan atau pelonggaran plat sambung rel keretapi," ujar Khawaja Saad Rafique, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Jumat (3/7/2015).
"Jambatan itu sudah diperiksa pada Disember dan Januari. Kami tidak menemukan masalah di sana," sambungnya.
Okezone.com
Insiden tersebut terjadi di dekat Kota Wazirabad, di provinsi terpadat Pakistan, Provinsi Punjab. Kereta mengalami kecelakaan dalam perjalanan menuju asrama militer di Kota Kharian.
Jurucakap Asim Bajwa mengatakan, 14 jenazah telah ditemui, termasuk masinis. Komandan militer Letnan Kolonel Amis turut terbunuh dalam kecelakaan. Dia melanjutkan, lima orang penumpang masih dinyatakan hilang.
Menteri Kereta Api Pakistan, Khawaja Saad Rafique, menyatakan kemungkinan insiden ini bukanlah suatu kecelakaan. Sebab, menurut dia, ada keretapi yang beratnya lebih berat yang melintasi jambatan yang sama sejam sebelum kereta nahas tersebut. Namun, keretapi itu dapat berjalan tanpa masalah.
"Tampaknya ada orang atau alasan di balik peristiwa ini. Kecelakaan ini boleh terjadi kerana ledakan atau pelonggaran plat sambung rel keretapi," ujar Khawaja Saad Rafique, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Jumat (3/7/2015).
"Jambatan itu sudah diperiksa pada Disember dan Januari. Kami tidak menemukan masalah di sana," sambungnya.
Okezone.com
No comments:
Post a Comment