27/09/15
Komandan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS)
dipenggal anak buahnya sendiri di Daerah Sharqat, Wilayah Salah
al-Din, di sebelah utara Irak. Pegawai tinggi yang tak diungkap identitinya itu
disebut-sebut menggoda isteri anak buahnya.
Pelaku pemenggalan, oleh sumber yang bicara pada Iraqi News, berusia
28 tahun. Dia jengkel melihat atasannya mendatangi rumahnya, mengajak
bicara isterinya bahkan disebut-sebut menggodanya untuk berbuat mesum,
ketika si anak buah berada di garis depan.
"Anggota pasukan tempur itu melabrak sang komandan, lalu memenggal
atasannya itu setelah berkelahi," kata sumber tersebut, seperti dilansir
the Daily Star, Ahad(27/9)
Setelah membunuh komandannya, anggota ISIS ini lari. Tidak jelas
apakah dia membawa serta anak isterinya. Organisasi militan khilafah
telah memerintahkan penangkapan pelaku. Kematian komandan ISIS di
Daerah Sharqat membuat gerak organisasi limbung. Ini adalah daerah
strategik bagi para militan sejak Jun 2014 untuk memasuki logistik ke
seluruh Irak.
ISIS dikenal kerap melakukan keganasan seksual kepada wanita di
wilayah yang mereka kuasai. Kendati begitu, jumlah anggota perempuan
yang bergabung tetap ramai. Setahun terakhir, dari negara-negara Barat
saja, diperkirakan 600 wanita berangkat berperang mendukung panji
khilafah.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment