Profesor paksa mahasiswanya makan tahi manusia

26/11/15

Pemandangan ibu kota Seoul. shutterstock

  Seorang profesor di Korea Selatan dihukum kurungan penjara selama 12 tahun pada sidang di Mahkamah Seoul, hari ini, Khamis (26/11). Dia terbukti bersalah memaksa mantan mahasiswanya memakan kotoran manusia dan air kencing. Kejadian ini sudah berlangsung selama dua tahun terakhir dalam bentuk penyiksaaan fisikal dan psikologis yang dilakukan oleh profesor itu.

"Hukuman tersebut dijatuhkan berdasarkan kekejaman yang tidak terbayangkan yang dilakukan oleh profesor berusia 52 tahun ini, selain penyiksaan terhadap fisikal, hal tersebut juga berimbas pada psikologis mereka," ujar pendakwa, seperti dilansir laman AsiaOne, Khamis (26/11).

Profesor diketahui bernama Jang ditangkap pada Julai lalu, setelah seorang mangsa dari jurusan reka bertuk  ingin bunuh diri kerana tidak kuat menerima perlakuan aneh sang profesor.

Penyiksaan bermula ketika Jang membayarnya untuk bekerja pada sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Perilaku semena-mena ini korban terima dengan pasrah, dengan harapan sang profesor dapat memberinya tempat sebagai tenaga pengajar di universiti.

Dalam kesaksian korban, ternyata sang profesor tidak sendiri. Dia kerap dibantu oleh asisten yang biasa memukul mahasiswanya dengan tongkat kasti atau senjata lainnya.

"Tiga dari mereka diganjar tiga tahun penjara dan tiga lainnya enam tahun penjara, kes ini sangat menginjak martabat sebagai manusia," kata pendakwa.

Merdeka.com