22/12/15
Seekor tikus besar dilaporkan menganiaya
seorang kanak-kanak lima tahun yang sedang tidur. Akibat serangan itu kanak-kanak tersebut
luka di bahagian wajah, tangan, dan kakinya hingga terpaksa dirawat di rumah
sakit.
Amir Salehi ketika itu sedang tidur di rumahnya di Holloway, sebelah utara London, seekor tikus menyelinap di bawah selimut. Tikus itu kemudian panik lantaran kakinya terjerat kain cadar sehingga dia menyerang budak yang sedang tidur nyenyak itu. Cakar tikus itu melukai dada, dan berkali-kali menggigit si anak malang di bahagian leher dan wajahnya.
Untungnya Gholam, sang ayah, 37 tahun, mendengar jeritan anaknya dan bergegas ke kamar sambil membawa tongkat pemukul baseball dan melawan tikus tadi.
"Tikus itu hendak menyerang tenggorokannya dan ingin mencapai mulutnya. Terlihat banyak darah. Tikus itu panik," kata sang ayah kepada harian the Sun, seperti dilansir akhbar the Independent, Selasa (22/12).
"Ketika saya pukul dengan tongkat, rasanya seperti memukul besi. Dia tidak takut dengan saya. Saya lawan dia, cukup sukar."
Setelah dia berhasil membunuh hewan itu, Gholam kemudian melihat puteranya yang luka di bahagian wajah, tangan dan kaki.
Lukanya parah, sehingga dia harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Gholam mengatakan dia sudah tidak merasa selamat tinggal di rumahnya setelah serangan tikus itu. Dia menyebut gundukan sampah warga di dekat rumahnya jadi penyebab tikus itu masuk ke rumah.
Amir Salehi ketika itu sedang tidur di rumahnya di Holloway, sebelah utara London, seekor tikus menyelinap di bawah selimut. Tikus itu kemudian panik lantaran kakinya terjerat kain cadar sehingga dia menyerang budak yang sedang tidur nyenyak itu. Cakar tikus itu melukai dada, dan berkali-kali menggigit si anak malang di bahagian leher dan wajahnya.
Untungnya Gholam, sang ayah, 37 tahun, mendengar jeritan anaknya dan bergegas ke kamar sambil membawa tongkat pemukul baseball dan melawan tikus tadi.
"Tikus itu hendak menyerang tenggorokannya dan ingin mencapai mulutnya. Terlihat banyak darah. Tikus itu panik," kata sang ayah kepada harian the Sun, seperti dilansir akhbar the Independent, Selasa (22/12).
"Ketika saya pukul dengan tongkat, rasanya seperti memukul besi. Dia tidak takut dengan saya. Saya lawan dia, cukup sukar."
Setelah dia berhasil membunuh hewan itu, Gholam kemudian melihat puteranya yang luka di bahagian wajah, tangan dan kaki.
Lukanya parah, sehingga dia harus dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Gholam mengatakan dia sudah tidak merasa selamat tinggal di rumahnya setelah serangan tikus itu. Dia menyebut gundukan sampah warga di dekat rumahnya jadi penyebab tikus itu masuk ke rumah.
Merdeka.com
No comments:
Post a Comment