Wednesday, February 3, 2016

Doktor Ini Bebas Setelah Bunuh Suami yang Curang

3 Februari 2016  
Chamari Liyanage dan suaminya. (Foto: Mirror)
Chamari Liyanage dan suaminya. (Foto: Mirror)
CANBERRA - Chamari Liyanage dinyatakan bebas dan tidak bersalah oleh mahkamah , meskipun ia sudah membunuh suaminya, Dinendra Athukorala yang ketahuan berselingkuh.

Perempuan Sri Lanka itu berprofesi sebagai doktor. Suatu hari dia pulang kerja dengan kondisi sangat letih kerana kurang tidur. Sesampainya di rumah, betapa terkejutnya dia ketika menemui suaminya asyik bersenggama dengan tiga perempuan muda sekaligus.

Liyanage marah besar dan menghantamkan kayu ke kepala suaminya. Ia mengaku tidak menyedari perbuatannya, sampai suaminya, yang juga seorang doktor, meninggal dalam kondisi bersimbah darah di atas katil mereka.
Mahkamah Australia bukan sembarangan memutus bebas sang doktor. Pasalnya  ketika perbicaraan, peguam Liyanage memutar rakaman suara kliennya yang terisak sedih di telefon.

Para hakim mendengarkan rakaman mengharukan berdurasi 10 minit yang dibuat Liyanage pada Jun  2014. Isinya merupakan pengakuan terdakwa bahawa dia tidak boleh mengingat mengapa suaminya meninggal  begitu menyedihkan di atas tempat tidur.

“Dia menceritakan kepada polis  bahawa dadalah mangsa kekerasan rumah tangga. Ia sering dipaksa melakukan hubungan seksual. Kewangannya bahkan diatur sang suami. Saking posesifnya, kepergiannya juga selalu dipantau,” kata peguamnya, George Giudice, dilansir dari Mirror, Rabu (3/2/2016).

Dipercayai semua latar belakang tersebut membuat kliennya stress berat. Selain tertekan di rumah, ia juga terbebani di tempat kerja. Sehingga perselingkuhan sang suami membuatnya gelap mata.
Mahkamah terakhir memutuskan Liyanage tidak bersalah atas kes pembunuhan tersebut. Akan tetapi, sidangnya masih akan dilanjutkan tiga minggu kemudian.
Okezone.com

No comments:

Post a Comment