26/6/16
NORTH CAROLINA – Seorang remaja perempuan Amerika
Syarikat berusia 18 tahun dilaporkan meninggal dunia setelah dijangkati amuba pemangsa otak ketika mengunjungi US National Whitewater Center (USNWC) di North
Carolina. Kejadian ini memaksa petugas USNWC untuk menutup taman
nasional itu untuk melakukan pemeriksaan minggu ini.
Lauren Seitz terjangkit amuba naegleria fowleri setelah berenang di
USNWC. Petugas meyakini amuba tersebut masuk melalui hidungnya dan
menyebabkan infeksi otak langka yang berakhir dengan kematian
“USNWC, setelah berdiskusi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan
Penyakit (CDC) memutuskan untuk menutup sementara semua aktiviti
whitewater, efektif segera. Keputusan ini diambil oleh Whitewater Center
setelah hasil ujian awal menemui DNA naegleria fowleri ditemukan di
sistem whitewater,” demikian pernyataan USNWC sebagaimana dilansir Sputnik, 26/6/2016 .
“USNWC bekerjasama dengan CDC dan pegawai kesihatan tempatan untuk
mengembangkan langkah selanjutnya. Hanya aktiviti whitewater yang
ditutup. USNWC tetap buka untuk semua operasi dan aktiviti lainnya,”
jelas pernyataan tersebut.
Amuba naegleria fowleri yang mampu menyusup ke dalam jaringan otak
dan menyebabkan infeksi yang mematikan terdeteksi pada penyelidikan
penyebab kematian remaja malang itu dan pada air dimana dia berenang.
Infeksi amuba ini sangat jarang terjadi dengan kurang dari 10 kes
yang tercatat di AS dalam waktu lebih dari 50 tahun. Amuba ini sering
ditemui di air tawar yang hangat pada musim panas.
Petugas setempat mengatakan bahawa ketika ini Whitewater Center sedang
di berikan rawatan menggunakan penyaringan, radiasi ultraviolet, dan
klorin untuk naegleria fowleri.
No comments:
Post a Comment