23/6/16
Mencari pasangan hidup memang tak mudah. Tidak
jarang hal tersebut sampai melibatkan orang lain guna membantu
mendapatkan dambaan hati.
Seperti dilakukan seorang ayah Arthur Brooks (78) di Beverly Hills, Amerika Syarikat membelanjakan wang USD 900 demi membeli satu halaman penuh iklan di sebuah surat khabar Idaho's Coeur d'Alene.
Dalam iklan tersebut, tertulis judul "Mencari Seorang Isteri". Dalam kolom iklan tertulis lengkap pelbagai kriteria calon isteri untuk sang anak, mulai dari usia, tinggi badan, dan kecenderungan politik yang harus lolos penilaian sang ayah.
"Politik statusnya haruslah konservatif, ini adalah yang terpenting," tulis iklan tersebut. "Jika anda adalah pendukung Obama dan pro-Hillary maka anda bukan orang yang tepat," tegas Arthur, seperti diberitakan dari ABC News, Khamis (22/6).
Inisiatif sang ayah mempamer iklan itu ternyata tidak dengan persetujuan si anak.
"Saya bahkan tidak sanggup menjelaskan betapa malunya dan konyolnya ini," kata sang anak, Baron Brooks. "Apa yang harus saya lakukan, semua telah terjadi," sambungnya.
Menurut sang anak hal tersebut dilakukan sang ayah tidak semata mencarikan jodoh untuknya. Melaui pilihan akhbar tersebut ada kecenderungan pandangan politik tertentu. Kendati demikian, Baron tetap tidak ingin melukakan hati sang ayah.
Baron juga akhirnya mengizinkan bagi para pelamar yang berdatangan untuk melakukan sesi wawancara. Menurutnya sejak sang ayah sempat jatuh sakit, keinginan untuk memiliki cucu begitu tinggi. "Kerananya dia berkeras agar saya dapat segera menikah," tutup Baron.
Seperti dilakukan seorang ayah Arthur Brooks (78) di Beverly Hills, Amerika Syarikat membelanjakan wang USD 900 demi membeli satu halaman penuh iklan di sebuah surat khabar Idaho's Coeur d'Alene.
Dalam iklan tersebut, tertulis judul "Mencari Seorang Isteri". Dalam kolom iklan tertulis lengkap pelbagai kriteria calon isteri untuk sang anak, mulai dari usia, tinggi badan, dan kecenderungan politik yang harus lolos penilaian sang ayah.
"Politik statusnya haruslah konservatif, ini adalah yang terpenting," tulis iklan tersebut. "Jika anda adalah pendukung Obama dan pro-Hillary maka anda bukan orang yang tepat," tegas Arthur, seperti diberitakan dari ABC News, Khamis (22/6).
Inisiatif sang ayah mempamer iklan itu ternyata tidak dengan persetujuan si anak.
"Saya bahkan tidak sanggup menjelaskan betapa malunya dan konyolnya ini," kata sang anak, Baron Brooks. "Apa yang harus saya lakukan, semua telah terjadi," sambungnya.
Menurut sang anak hal tersebut dilakukan sang ayah tidak semata mencarikan jodoh untuknya. Melaui pilihan akhbar tersebut ada kecenderungan pandangan politik tertentu. Kendati demikian, Baron tetap tidak ingin melukakan hati sang ayah.
Baron juga akhirnya mengizinkan bagi para pelamar yang berdatangan untuk melakukan sesi wawancara. Menurutnya sejak sang ayah sempat jatuh sakit, keinginan untuk memiliki cucu begitu tinggi. "Kerananya dia berkeras agar saya dapat segera menikah," tutup Baron.
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment