HANGZHOU – Seorang lelaki ditemui terbaring
tak sedarkan diri oleh anggota polis di Provinsi Hangzhou, China,
pada Rabu 22 Jun 2016. Remaja tersebut ditemui di pinggir rel kereta
api dengan keadaan kaki luka-luka dan bercucuran darah.
Polis lantas membawa remaja tersebut ke rumah sakit dengan
ambulans. Setelah sedar, remaja berusia 19 tahun itu meminta air untuk
minum. Dia mengungkapkan telah berjalan tanpa tujuan dan tidak makan
selama tiga hari. Ia juga mengaku tidak punya wang untuk membeli makanan
kerana sudah dihabiskan untuk bermain game online selama enam hari berturut-turut.
Ketika polis menghubungi orangtuanya, sang ayah tidak mau anaknya
kembali. Namun setelah memikirkan kembali ucapannya, sang ayah meminta
anaknya segera kembali ke rumah. Dia disebut ayahnya tidak peduli hal
lain di luar game online. Bahkan, lelaki yang tidak diketahui namanya itu telah laridari rumah selama 10 hari.
Netizen turut bersimpati kepada sang ayah. Mereka menyebut sang anak sebagai pecundang tak berpengharapan hidup. Netizen lainnya bertanya-tanya bagaimana boleh bermain game online di warnet selama enam hari berturut-turut boleh menyebabkan kaki luka-luka hingga membusuk.
Seperti diwartakan Shanghaiist,
Jumaat (24/6/2016), polis menyebut remaja itu beruntung hanya kakinya
yang busuk. Dia boleh saja mati jika tidak ditemui polis tepat waktu.
Sumber: Okezone.com 24/6/16
No comments:
Post a Comment