6/7/16
Kelompok militan ISIS mengikat tangan dan kaki anggotanya sebelum direbus hidup-hidup (Foto: Daily Mail)
BAGHDAD – Kelompok militan ISIS mengeksekusi
tujuh anggotanya dengan direbus hidup-hidup. Hukuman itu diberikan
setelah ketujuh orang tersebut melarikan diri dari medan perang di Irak.
Hukuman dijatuhkan melalui mahkamah ala ISIS pada Isnin 4 Julai 2016.
Ketujuh orang itu diketahui melarikan diri dari Sarqat, Wilayah
Salahuddin, Irak. Eksekusi langsung dilakukan usai keputusan dijatuhkan.
Sebelum dilempar ke dalam kuali besar berisi air mendidih, ketujuh orang
tersebut diikat tangan dan kakinya dengan erat sehingga tidak mungkin
melarikan diri.
“Mereka dijatuhi hukuman mati sesuai mahkamah ISIS,” tutur seorang sumber tempatan di Irak, sebagaimana Daily Mail,
Rabu (6/7/2016). Ini bukanlah pertama kalinya ISIS mengeksekusi mati
anggotanya sendiri yang melarikan diri dari medan pertempuran.
Pada Jun 2016, ISIS mengeksekusi mati 19 anggotanya yang ketahuan
melarikan diri dari pertempuran di Fallujah. Namun, menurut sumber lokal
di wilayah tersebut, 19 orang itu tidak dieksekusi dengan air mendidih,
melainkan ditembak di kepala oleh satu regu tembak.
Namun, kaedah air mendidih tersebut bukanlah yang pertama kali juga
digunakan ISIS. Menurut pengakuan salah seorang perempuan sandera Yazidi,
ia beberapa kali dibasuh dengan air mendidih pada bahagian pahanya selama
sembilan bulan berada di penjara ISIS pada 2014.
Gadis berusia 17 tahun itu diculik pada Ogos 2014 di Sinjar
setelah ISIS berhasil menguasai kota tersebut. Gadis yang tidak
diketahui namanya tersebut dipaksa menjadi budak seks militan ISIS. Ia
harus rela dibasuh dengan air mendidih jika tidak mau memenuhi
permintaan militan ISIS untuk berhubungan badan setiap harinya.
Sumber:Okezone.com
No comments:
Post a Comment