3 Januari 201 7
Ilustrasi
KUWAIT CITY
- Sebuah mahkamah di Kuwait, pada 2/1/2017 , menjatuhkan hukuman
mati ke atas pasangan suami isteri yang terbukti menyeksa bayi
mereka hingga mati.
Pasangan suami isteri itu, keduanya warga Kuwait, ditahan pada Mei tahun lalu dan didakwa memukul hingga mati anak perempuan mereka yang berusia tiga tahun.
Tak hanya itu, keduanya kemudian menyimpan jasad anak mereka itu di dalam peti sejuk selama seminggu.
Pernyataan resmi mahkamah yang dirilis untuk publik hanya menyebutkan hukuman hakim. Namun, media setempat melaporkan pembunuhan itu dipicu kerana mereka tak tahan mendengar tangisan bayi itu.
Salem Buhan (26) dan isterinya, Amira Hussein (23) didakwa telah melakukan pembunuhan setelah polis menemui bekas luka terbakar di bahu dan kaki bayi malang itu.
Kementerian kehakiman Kuwait menambahkan, pasangan suami isteri itu juga terbukti sebagai penagih dadah.
Keputusan mahkamah ini belum muktamat dan keduanya masih boleh mengajukan rayuan dan kasasi ke mahkamah yang lebih tinggi.
Jika semua prosedur hukum sudah dilalui dan mereka tetap dinyatakan bersalah maka keduanya akan menjalani hukuman gantung.
Namun, sejak 2007, Kuwait belum pernah lagi menjalankan eksekusi hukuman mati meski puluhan orang sudah menjadi pesalah hukuman mati.
Pasangan suami isteri itu, keduanya warga Kuwait, ditahan pada Mei tahun lalu dan didakwa memukul hingga mati anak perempuan mereka yang berusia tiga tahun.
Tak hanya itu, keduanya kemudian menyimpan jasad anak mereka itu di dalam peti sejuk selama seminggu.
Pernyataan resmi mahkamah yang dirilis untuk publik hanya menyebutkan hukuman hakim. Namun, media setempat melaporkan pembunuhan itu dipicu kerana mereka tak tahan mendengar tangisan bayi itu.
Salem Buhan (26) dan isterinya, Amira Hussein (23) didakwa telah melakukan pembunuhan setelah polis menemui bekas luka terbakar di bahu dan kaki bayi malang itu.
Kementerian kehakiman Kuwait menambahkan, pasangan suami isteri itu juga terbukti sebagai penagih dadah.
Keputusan mahkamah ini belum muktamat dan keduanya masih boleh mengajukan rayuan dan kasasi ke mahkamah yang lebih tinggi.
Jika semua prosedur hukum sudah dilalui dan mereka tetap dinyatakan bersalah maka keduanya akan menjalani hukuman gantung.
Namun, sejak 2007, Kuwait belum pernah lagi menjalankan eksekusi hukuman mati meski puluhan orang sudah menjadi pesalah hukuman mati.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment