Membelot ke Taliban, polisi Afganistan tembak mati 12 rekannya
28/2/17
Konflik Taliban-Pakistan. ©AFP PHOTO/A MAJEED
Militan Taliban menyerang sebuah pos
pemeriksaan dengan senjata kedap suara dan granat pada Selasa (28/2), di
Afghanistan. Akibat insiden ini, seramai 12 anggota polis mati ditembak
Tak hanya membunuh anggota polis , militan Taliban juga mencuri senjata dan amunisi dari pos pemeriksaan tersebut, seperti dilaporkan Reuters. Namun, seorang pegawai di provinsi tersebut mengatakan seorang penjaga hilang dan dipercayai sebagai orang yang membelot ke Taliban.
"Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui pembelotan yang dilakukan seseorang, sehingga membuka jalan bagi Taliban melakukan serangan ini," tuturnya.
Serangan Taliban ini terjadi di Ibu Kota Provinsi Lashkar Gah. Wilayah tersebut diketahui sebagai wilayah penghasil opium terbesar di Afghanistan.
Dipercayai serangan tersebut sebahagian dari perjuangan militan Taliban untuk menguasai beberapa daerah terkemuka di negara tersebut.
Polis yang mati kini sudah dibawa untuk dilakukan otopsi.
"Taliban menyerang seorang penjaga dengan senjata kedap suara dan memasuki pos pemeriksaan. Mereka menyerang polis lainnya dengan granat dan membunuh mereka semua. Taliban kemudian mengambil senjata dan amunisi mereka kemudian melarikan diri," tutur wakil ketua polis Helmand, Haji Gulai.
Sementara itu, dengan jumlah korban meninggal sama, penyerangan terjadi di Daerah Marjah. Jurucakap Taliban Zabihullah Muhajid mengatakan sempat terjadi baku tembak selama sejam dan dimenangi pihaknya.
Pasukan Afghanistan sekurangnya menguasai 60 persen wilayah di negara tersebut. Sementara Taliban menguasai 10 persen, sedangkan baki 30 persen lainnya masih menjadi perebutan pemerintah dan pemberontak Afghanistan.
Tak hanya membunuh anggota polis , militan Taliban juga mencuri senjata dan amunisi dari pos pemeriksaan tersebut, seperti dilaporkan Reuters. Namun, seorang pegawai di provinsi tersebut mengatakan seorang penjaga hilang dan dipercayai sebagai orang yang membelot ke Taliban.
"Investigasi sedang dilakukan untuk mengetahui pembelotan yang dilakukan seseorang, sehingga membuka jalan bagi Taliban melakukan serangan ini," tuturnya.
Serangan Taliban ini terjadi di Ibu Kota Provinsi Lashkar Gah. Wilayah tersebut diketahui sebagai wilayah penghasil opium terbesar di Afghanistan.
Dipercayai serangan tersebut sebahagian dari perjuangan militan Taliban untuk menguasai beberapa daerah terkemuka di negara tersebut.
Polis yang mati kini sudah dibawa untuk dilakukan otopsi.
"Taliban menyerang seorang penjaga dengan senjata kedap suara dan memasuki pos pemeriksaan. Mereka menyerang polis lainnya dengan granat dan membunuh mereka semua. Taliban kemudian mengambil senjata dan amunisi mereka kemudian melarikan diri," tutur wakil ketua polis Helmand, Haji Gulai.
Sementara itu, dengan jumlah korban meninggal sama, penyerangan terjadi di Daerah Marjah. Jurucakap Taliban Zabihullah Muhajid mengatakan sempat terjadi baku tembak selama sejam dan dimenangi pihaknya.
Pasukan Afghanistan sekurangnya menguasai 60 persen wilayah di negara tersebut. Sementara Taliban menguasai 10 persen, sedangkan baki 30 persen lainnya masih menjadi perebutan pemerintah dan pemberontak Afghanistan.
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment