1/4/17
BEIJING - Seorang remaja asal China
bernama Wen Xiaoli kerap mengeluh sakit kepala. Setelah memeriksakan
diri ke doktor ternyata ditemukan cacing sepanjang 11 sentimeter (cm)
yang hidup di otak Xiaoli. Cacing tersebut diketahui telah hidup di
kepala Xiaoli selama dua tahun lamanya.
"Cacing itu hidup dan bergerak di dalam otaknya. Dan kita harus
segera menyingkirkanya, kerana jika terlalu lama dibiarkan hidup di
dalam, maka ini akan sangat berisiko terhadap Xiaoli," ujar Doktor Yang
Zhiquan sebagaimana disitat dari Metro, Sabtu (1/4/2017).
Cacing yang hidup di kepala Xiaoli. (Foto: Asia Wire)
Doktor Yang menyatakan, operasi pengambilan cacing tersebut
tidaklah mudah dan penuh risiko. Doktor harus boleh secara cepat
menangkap si cacing dengan satu tarikan. Beruntung operasi tersebut
berjalan dengan lancar dan hanya memerlukan waktu sekira dua minit.
Sebelumnya, sekira dua tahun lalu ketika Xiaoli berusia 19 tahun,
ia mulai sering mengalami sakit kepala. Sakit kepala Xiaoli kemudian
semakin hari semakin parah hingga akhirnya ia memutuskan untuk
memeriksakan diri ke rumah sakit di Changsa, Hunan, China. Hasil scan
kepala Xiaoli kemudian mengejutkannya kerana seekor cacing terlihat
cukup selesa hidup di otaknya.
Hasil scan kepala Xiaoli. (Foto: Asia Wire)
Cacing tersebut kemungkinan besar masuk ke dalam tubuh Xiaoli ketika ia tak sengaja melukai tangannya. Kala itu, Xiaoli tengah menguliti
kodok untuk dimakan dan tangannya tersayat pisau. Cacing yang masih
berbentuk larva kemudian masuk melalui luka dan hidup di tubuh Xiaoli
sebelum akhirnya bergerak ke otak.
"Larva cacing sangat mungkin bergerak di seluruh bahagian tubuh
manusia. Dan pada saat yang sama, parasit ini mengeluarkan limbah
beracun yang berbahaya bagi otak yang boleh menyebabkan kerosakan saraf,"
ungkap Doktor Yang.
No comments:
Post a Comment