21/9/17
DHAKA –
Sebuah truk yang berisi bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh
tergelincir. Akibatnya, truk tersebut terguling dan terjun ke sawah.
Peristiwa ini terjadi pada Khamis (21/9/2017) pagi waktu setempat.
Sebagaimana diberitakan ABC News, Khamis (20/9/2017),
akibat kejadian ini, sembilan orang maut. Sementara 10 orang diberitakan cedera dan kini sedang menjalani rawatan di rumah sakit sekitar.
Peristiwa ini terjadi di Daerah Bandarban Tenggara.
Menurut seorang administrator perubatan di Bangladesh, Aung Swi Prue,
enam orang maut di tempat kejadian setelah truk terguling. Sementara tiga orang
lainnya meninggal dunia di rumah sakit.
Jurucakap ICRC, Misada Saif mengatakan bahwa truk itu milik
ICRC dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Bangladesh. Kenderaan yang jatuh
itu sadang dalam usaha untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Rohingya.
Kedua lembaga tersebut telah menggunakan truk untuk
mendistribusikan bantuan selama beberapa minggu terakhir. Ia mengaku
terkejut sangat terkejut dan sangat sedih mendengar peristiwa ini.
"Mereka ada di sana untuk membantu orang-orang yang sangat memerlukan pertolongan," ujar Saif.
Sekira 420 ribu warga Rohingya yang tinggal di Rakhine, Myanmar, ketika ini mengungsi di Dhaka, Bangladesh. Mereka menyelamatkan diri
setelah permukiman mereka diserang oleh tentera Myanmar sejak 25 Ogos. Ratusan orang telah terbunuh dan ribuan rumah dibakar oleh
pihak bersenjata Myanmar.
Warga Rohingya menggambarkan penyerangan ini sebagai usaha
sistematik tentera Myanmar untuk mengusir mereka. Pemerintah Myanmar
sendiri telah menyalahkan orang-orang Rohingya. Mereka mengatakan bahwa
warga Rohingya membakar rumahnya sendiri. Namun, PBB dan masyarakat
lainnya menuding hal ini sebagai pembersihan etnik.
Mereka yang kini mengungsi terancam kelaparan. Pasalnya, jumlah
makanan yang ada sangatlah terbatas, sementara pengungsi yang ada di
sana sangatlah ramai. Bersyukur, masyarakat di dunia berbondong-bondong
mengumpulkan bantuan.
Mulai dari makanan, air kemasan, selimut, kelambu, dan persediaan
lainnya dikumpulkan dan didistribusikan kepada masyarakat Rohingya.
Kerana keterbatasan ini, warga selalu berebut untuk mendapatkan bantuan.
ketika kenderaan yang membawa bantuan datang, pengungsi selalu
mengerubunginya. Tak jarang, tindakan anarkis terjadi sehingga
mencelakakan pengungsi lainnya
No comments:
Post a Comment