Saturday, September 9, 2017

Lelaki ini rompak bank sambil minta maaf

8/9/17


    Potongan gambar ketika si perampok meminta maaf sambil mengacungkan senjata apinya (Foto: The Nation) 
     Potongan gambar ketika si perompak meminta maaf sambil mengacungkan senjata apinya (Foto: The Nation)
    BANGKOK – Kondisi yang tersepit terkadang membuat seseorang gelap mata dan nekat melakukan hal-hal yang tak diduga. Hal tersebut dapat terlihat dari aksi seorang lelaki di Thailand yang nekat merompak bank tapi sebelum melarikan wang hasil rampasannya, dia sempat meminta maaf kepada staf bank tersebut.
    Sebagaimana dikutip dari The Nation, Jumaat (8/9/2017) lelaki  berusia 30an itu merompak Thanachart Bank yang berlokasi di Bangkok, pada Khamis 7 September 2017. Dia melakukan aksi nekatnya itu pada pukul 08.52 waktu setempat.

    Saksi  mengatakan bahwa perompak itu terlihat menggunakan jaring di rambutnya tapi tidak menutup wajahnya. Tapi satu hal yang mengejutkan adalah ketika ia mengatakan, “Saya meminta maaf, saya memiliki masalah finansial,” kepada staf bank tersebut.

    Major Jenderal Polis , Surachai Kuandechakup, menjelaskan kronologi perompakan itu. Ia mengatakan, pelaku mendadak mendekati teller bank tersebut kemudian menodongkan senjata apinya dan memerintahkan agar ia diberikan wang. 

    Teller bank tersebut kemudian memberikan perompak itu 270 ribu baht.  Perompak itu kemudian memasukkan semua wang tersebut ke dalam beg dan berjalan keluar secara perlahan. Pegawai keselamatan yang tidak sedar dengan rompakan itu bahkan membukakan pintu untuk lelaki tersebut kerana mengiranya hanya seorang penghantar paket.

    Surachai menuturkan, berdasarkan penjelasan dari saksi  , perompak tersebut termasuk amatur dalam melakukan aksinya.   Pegawai keselamatan yang membukakan pintu untuk perompak tersebut menjelaskan kepada polis  bahwa si perompak berwajah tidak asing dan kemungkinan ia adalah nasabah bank. 

    Ketika ini polis  masih terus menyiasat CCTV di bank untuk mencuba mengenal pasti perompak tersebut dan membuat sketsanya. Para saksi  menjelaskan, perompak itu tampaknya tidak berfikiran untuk menutup wajahnya dan pada saat melakukan aksinya, ia menggunakan baju berwarna hitam, serta celana panjang dengan warna serupa.

    No comments:

    Post a Comment