15/9/17
ADELAIDE - Pasangan suami isteri di Adelaide, Australia Selatan, dibicarakan kerana dituduh meledakkan investasi properti mereka untuk menuntut wang insurans
Krzysztof Kuchar (48) dan isterinya, Sarah Kuchar (42), dituduh
melakukan pembakaran setelah sebuah rumah sewa yang mereka miliki di
Falcon Street, Holden Hill, di timur laut Adelaide, meledak.
Media Australia, ABC News, Khamis (14/9/2017), melaporkan, rumah tersebut sengaja diledakkan dan dirosak hingga menjadi reruntuhan pada Oktober 2011.
Mahkamah daerah di negara Australia Selatan mendengar keterangan bahwa minyak telah dituangkan ke seluruh rumah.
Ledakan dari rumah itu begitu kuat sehingga terlempar ke jalan dan merosak sejumlah properti di sekitarnya.
Dalam pidato pembukaannya, Jaksa Kosmas Lesses mengatakan, seorang
lelaki yang berada di sebuah pesta di dekat properti itu mendengar suara
ledakan pada dini hari dan melihat seorang lelaki terluka yang merangkak
keluar dari reruntuhan.
"Dalam berkas penuntutan, lelaki yang merangkak keluar dari reruntuhan
dan berlari ke kereta itu adalah suspek, Krzysztof Kuchar," katanya.
Jaksa Kosmas Lesses mengatakan, bahagian dari tulang kaki Kuchar
menonjol keluar dari kulitnya dan lelaki tersebut membawanya ke keretanya
yang diparkir di bahagian depan rumah.
Dia mengatakan bahwa Sarah Kuchar berada di kerusi pemandu dan
dua orang anak dan kedua pasangan itu berada di kerusi belakang.
Dalam berkas penuntutan, pasangan suami dan isteri Kuchar tidak hanya
[kebetulan] melewati daerah tersebut, mereka juga tidak berada di sana
untuk tujuan yang tidak berdosa, "kata Lesses.
"Mereka ada di sana kerana mereka membuat keputusan bodoh untuk
membakar properti investasinya dengan maksud menuntut polisi insuransi.”
"Tuan Kuchar adalah orang yang membakar properti itu, atau malah
menyebabkannya meledak, sementara isterinya memainkan peranan klasik
sebagai pemandu ketika melarikan diri."
Kata Kosmas Lesses, alih-alih memanggil ambulans atau memandu ke
rumah sakit terdekat, pasangan tersebut malah melanjutkan memandu
lebih dari 800 kilometer ke negara Victoria, di mana mereka
kemudian mencari bantuan perubatandi Wangaratta.
"Jika tuan Kuchar tidak melakukan kesalahan, jika dia berada di
tempat yang salah pada waktu yang salah, mengapa Nyonya Kuchar
menghantarnya sampai ke Wangaratta untuk mendapatkan rawatan perubatan?"
Katanya.
"Tindakan melarikan diri dari TKP ini juga dilakukan kerana kesedaran akan rasa bersalah."
Mahkamah juga mendengar keterangan, Krzysztof Kuchar mengatakan
kepada doktor di rumah sakit di Wangaratta bahwa dia telah melukai
kakinya dalam kecelakaan motorsikal.
Krzysztof Kuchar ditangkap di Victoria dan diekstradisi 12 hari kemudian ke Australia Selatan.
Pengadilan juga mendengar dia mengatakan kepada polisi bahwa dia
pergi ke rumah pada malam terjadinya ledakan untuk mengganti kunci di
salah satu pintu karena dia telah mengalami masalah dengan penyewa yang
baru saja pindah.
Kosmas lesses mengatakan di persidangan kalau kunci properti itu ditemukan di mobil pasangan tersebut.
“Dalam berkas penuntutan, kunci itu dibeli sebagai penjelasan palsu jika polisi datang untuk mengajukan pertanyaan, "katanya.
Pengadilan mendengar, Krzysztof Kuchar memiliki masalah dengan
pengumpulan uang sewa dan sebelumnya telah membuat sebuah pernyataan
kepada polisi tentang sebuah serangan terhadapnya oleh salah satu
penyewa.
Kosmas Lesses mengatakan kepada pengadilan bahwa Sarah Kuchar juga
telah berbicara kepada polisi tentang serangan tersebut namun
pernyataannya termasuk rincian yang tidak disebutkan oleh suaminya -
bahwa penyewa telah mengancam untuk membakar rumah tersebut.
"Dia sengaja berbuat untuk mengesankan orang lain bertanggung jawab atas pembakaran tersebut," katanya.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment