24/12/17
Gambar hiasan(Foto: Shutterstock)
HYDERABAD – Sandhya Rani pulang seperti
biasa pada Khamis 21 Disember sekira pukul 18.00 waktu setempat dari
tempat kerjanya. Wanita berusia 25 tahun itu tiba-tiba saja dihampiri
oleh seorang mantan rakan kerjanya, Karthik Vanga. Keduanya terlibat dalam pertengkaran cukup sengit.
Lelaki berusia 28 tahun itu lantas menarik satu tin minyak
tanah, menuangkannya ke Rani, dan membakar korban. Wanita yang
bekerja sebagai resepsionis itu sempat dikejarkan ke rumah sakit untuk
mendapat rawatan. Namun, nyawanya tak dapat diselamatkan. Rani meninggal
dalam perjalanan.
Melansir dari BBC, Sabtu (23/12/2017),
Karthik Vanga diketahui jatuh cinta pada korban. Selama dua tahun
terakhir, pelaku terus berusaha untuk melamar Rani, tetapi selalu
ditolak. Vanga akhirnya berbuat nekat dengan membakar korban di Kota
Hyderabad, India, pada Khamis lalu.
Polis tidak tahu dengan pasti apakah ada laporan sebelumnya
terkait perilaku Karthik Vanga. Yang pasti, pelaku kini sudah berhasil
ditangkap oleh polis dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya
di hadapan undang-undang.
Kekerasan terhadap perempuan jamak terjadi di India sejak kes
pemerkosaan massal serta pembunuhan seorang pelajar pada 2012 di atas
sebuah bas di New Delhi. Pemerintah sudah bergerak dengan menyusun
undang-undang yang lebih tegas demi menghindari tragedi serupa.
Namun, kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak terus terjadi
di India. Menurut data pemerintah, ratusan serangan terhadap perempuan
yang melibatkan cairan terjadi setiap tahun di negara tersebut. Banyak
yang meyakini serangan terjadi akibat pasangan yang cemburu atau
penguntit alias stalker.
ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
ReplyDeletepin bb#58ab14f5