08 Disember 2017
Kepala seorang lelaki terlekat di microwave. (Foto: The Guardian)
FORD - Berfikir sebelum berbuat adalah
kata-kata mutiara yang mungkin pas dengan kes yang satu ini. Mungkin
awalnya hal tersebut dianggap hanya satu gurauan, namun kerana hanya
menganggap itu gurauanlah yang membuat seorang lelaki berikut berada dalam
situasi yang sukar .
Pemadam kebakaran di Ford, Wolverhampton, mendapatkan panggilan
darurat dari sekelompok remaja yang telah melakukan “percubaan”. Lima
petugas pemadam kebakaran pun datang ke tempat kejadian.
Lima pemadam kebakaran tersebut menghabiskan waktu selama sejam untuk melepaskan kepala seorang prankster YouTube
yang terperangkap dalam sebuah microwave. Tak sekadar terperangkap, lelaki berusia 22 tahun tersebut sebelumnya menjadikan microwave tersebut
sebuah cetakan lalu memasukkan kepala dan semen ke dalamnya.
Lelaki tersebut dan sekelompok
teman mencampur tujuh kantong semen lalu menuangkannya di sekitar
kepalanya, yang dilindungi oleh kantong plastik di dalam microwave
tersebut.
Niat mereka adalah menggunakan microwave sebagai acuan. Pada saat
layanan darurat dipanggil pada pukul 1.49 siang pada Rabu 5 Disember ke
garasi sebuah rumah di rumah-rumah Ford, Wolverhampton, kelompok
tersebut telah berusaha membebaskannya selama 90 minit.
Khuatir dengan keadaan lelaki itu, teman-temannya tersebut pun
membantu lelaki itu bernafas menggunakan tabung udara. Komandan Shaun
Dakin, perwira yang bertanggung jawab atas kru layanan pemadam kebakaran
West Midlands pun menanggapi kejadian tersebut.
"Hal tersebut memang sangat serius, pemuda ini boleh saja dengan
mudah tercekik atau terluka parah. Melepaskan microwave menjadi potongan
demi potongan itu rumit, kerana banyak yang harus dilas. Kami akhirnya
membuat panggilan video kepada rakan penyelamat kami yang merupakan
seorang teknisyen untuk mendapatkan saranan dan akhirnya berhasil membuat
microwave tersebut lepas,” ungkap Komandan Shaun Dakin, dilansir dari The Guardian, Jumaat (8/12/2017).
"Dia sangat lega ketika kami melepaskan sepotong besar Polyfilla
dengan obeng, yang membuatnya bernafas dengan lebih mudah. Tapi kami
harus sangat berhati-hati dengan obeng, kerana kami menggunakannya
sangat dekat dengan kepalanya,” tambah Dakin.
"Perlu waktu hampir satu jam untuk membebaskannya. Semua kelompok
yang terlibat sangat prihatin atas apa yang menimpa pemuda tersebut,
tapi ini jelas sebuah panggilan keluar yang mungkin membuat kita untuk
membantu orang lain dengan kejadian yang tidak disengaja,” tukas petugas
pemadam kebakaran tersebut.
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
ReplyDeleteanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c