Seorang Remaja Ditemui Mati Bersimbah Najisnya Sendiri Kerana Dikurung Ibu Angkatnya

  Sabtu 16 Disember 2017

 

 

 Foto   Okezone. Gambar Hiasan

IOWA - Nicole Finn dikenal sebagai wanita penyayang dan sering menyelamatkan kucing dan anjing. Sikapnya tersebut pun dianggap mulia kerana dia sangat peduli dengan sesama makhluk hidup. Namun sayang, kecintaannya terhadap binatang tidak juga didasari kecintaannya terhadap anak-anaknya. 

Finn diketahui menyiksa tiga anak yang ia adopsi. Ketiga anak malang tersebut tidak ia beri makan dan ia kurung dalam sebuah ruangan. Tak sampai di situ, dia juga menyuruh salah seorang anak angkatnya yang berusia remaja untuk menggunakan pampers orang dewasa.

Dilansir dari IB Times, Sabtu (16/12/2017), wanita tersebut mengurung ketiga anak angkatnya itu di kamar tidur selama berbulan-bulan tanpa perabutan dan makanan. Bahkan di kamar tersebut tidak terdapat tandas.

Mahkamah mendengar bahwa rumah mereka yang berada di Des Moines, Iowa, Amerika Syarikat  , berbau limbah manusia dan hewan. Salah seorang anaknya yang berusia 16 tahun ditemui mati kelaparan dengan memakai pampers orang dewasa dan tubuhnya penuh dengan kotorannya sendiri. 

Remaja malang bernama Natalie Finn tersebut mati akibat kelaparan. Finn pun dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan tingkat pertama, penculikan, dan ancaman anak dan akan dijatuhi hukuman pada 26 Januari 2018.

"Dalam 18 tahun menjadi jaksa, ini adalah kes terburuk yang pernah saya tangani," kata jaksa Bret Lucas.

Mahkamah menerima laporan bahwa Finn lebih memerhatikan hewannya dari pada anak-anaknya dan selalu mengurung tiga anak angkatnya itu di kamar tidur tanpa perabutan. Dokumen mahkamah juga mengungkapkan bahwa anak-anak Finn kadang-kadang memanjat keluar dari jendela rumah mereka dan mengemis makanan ke tetangga. 

"Banyak hewan berkeliaran dengan bebas, termasuk lebih dari sedozen anak kucing dan kucing dewasa. Ada banyak kandang anjing dengan anjing-anjing yang berkeliaran di dalam rumah," ungkap Polis  Des Moines Barat Chris Morgan.

Laporan lain juga menyatakan bahwa Finn tidak tinggal dengan anggota keluarga lainnya dan dia dikenai penculikan, pengabaian, dan penganiayaan anak dengan perbicaraannya dimulai pada 8 Januari.