Khamis 21 Disember 2017
Gambar hiasan. (Foto: Shutterstock)
LEBEDYAN - Seorang suami di Lebeydan, Rusia
merakam bagaimana dia menyeksa isterinya. Lelaki itu bahkan mempamerkannya
ke teman-temannya dan mengatakan, "Dia dalam kawalanku".
Alasan Maxim Gribanov (34) menyeksa isterinya kerana digugat
cerai. Sang isteri yang bernama Anastasia Ovsiannikova (28) itu akhirnya
meninggal dunia setelah koma akibat kebrutalan Gribanov.
Pukulan dan tendangan diterima perempuan itu selama berjam-jam hingga
Gribanov lelah dan membiarkan isterinya yang cedera di sekujur tubuh.
Ovsiannikova dilaporkan dibawa ke rumah sakit kerana cedera parah,
pendarahan internal dan patah tulang. Namun, ia meninggal enam hari
kemudian setelah mengalami koma. Demikian dilansir Mirror, Khamis (21/12/2017).
Gribanov pun didakwa 15 tahun penjara kerana telah melakukan
pembunuhan. Hukuman itu sudah ditingkatkan oleh polis dibanding
sebelumnya.
"Gadis itu sangat penuh harapan dan menyenangkan tapi orang ini
menghancurkan hidupnya. Dia harus diperlakukan dengan cara yang sama
seperti dia memperlakukannya," ujar salah seorang keluarga perempuan.
Untuk diketahui, insiden tersebut terjadi di rumah mereka di kota
Lebedyan di Rusia Barat. Ovsiannikova memang berusaha meninggalkan
Gribanov kerana mengalami penganiayaan selama bertahun-tahun.
Polis mengatakan bahwa pelaku telah mengaku "bersalah" dan
mengatakan bahwa dia "memiliki alasannya". "Awalnya lelaki tersebut
dituduh melakukan penyerangan yang menyebabkan kerosakan parah pada
kesihatan wanita tersebut. Tapi setelah dia meninggal, maka dakwaannya
berubah," kata seorang jurucakap polis
ayo bergabung diajoqq , silakan coba keberuntungan anda disini dan menangkan ratusan juta rupiah,hadiah menantikan
ReplyDeleteanda silakan bergabung invite pin bb#58cd292c