27 January 2018
Praktik kanibalisme dipercaya sudah ada sejak zaman dahulu.
Biasanya para pelaku kanibal berbuat seperti itu lantaran mempelajari ilmu hitam.
Praktik kanibal adalah perbuatan yang melanggar hukum, dan pelakunya boleh dijatuhi hukuman berat.
Dilansir reporter Grid.ID dari The Sun, pada tanggal 9 Januari 2018, satu kes mengerikan terjadi di kota Camacari, Brazil.
Ketika itu sekawan perompak menyatroni rumah yang dihuni oleh pasangan suami isteri, Cristina Amaral (44) dan Juvenal (57).
Kawanan perompak menahan sandera pasangan setidaknya selama 24 jam di dalam rumah mereka.
Lantaran tidak menemukan harta berharga di dalam rumah, perompak melampiaskan kemarahannya kepada kedua orang itu.
Sang suami, Juvenal dipukul dan ditikam pisau
serta dipaksa untuk menonton isterinya yang sedang diperkosa oleh kawanan
perompak di depannya.
Setelah itu keadaan menjadi lebih kejam lagi.
Perompak kemudian merobek perut Cristina dan mengambil ovarium serta organ lainnya dari dalam tubuh wanita itu.
Kawanan perompak lantas memakan organ dalaman Cristina itu tepat di depan matanya ketika korban masih hidup.
Pasangan suami isteri itu akhirnya meninggal dan dikuburkan di belakang rumah mereka oleh para perompak.
Polis yang mengetahui kejadian ini setelah adanya laporan dari warga sekitar langsung memburu pelaku.
Polis akhirnya menangkap mereka yang berjumlah 5 orang.
Jenazah Cristina dan Juvenal pun lantas digali untuk proses bedah siasat.
Detektif Maria Tereza Santos, ketua divisyen pembunuhan, mengatakan dia yakin para suspek mempraktikkan kanibalisme.
"Organ dalaman, termasuk ovarium dan saluran tuba telah robek keluar dari tubuhnya, dan bagian tubuh lainnya hilang."
"Kami menemukan bahwa jaringan lunak telah sengaja dipotong dan dihiris dari tulang korban."
"Kami juga menyelidiki apakah mereka makan organ itu semasa mangsa masih hidup," kata Detektif Maria Tereza.
Rupanya nenek salah seorang suspek bekerja sebagai pembantu rumah korban.
Pasangan tersebut dibunuh secara brutal setelah
si nenek mengatakan kepada suspek bahwa pasangan tersebut
memenangi satu tuntutan ganti rugi baru-baru ini.
Pasangan malang ini baru saja mendapatkan wang gantirugi sebanyak 70,000 Reais.
Suspek bernama Daniel Santos Neves (29) dan
Carlos Alberto Neres (25) ditangkap bersama tiga remaja yang berusia 13,
14 dan 16 tahun.
Mereka didakwa melakukan rompakan,
pemerkosaan, penyiksaan, pembunuhan, kepemilikan senjata ilegal dan
dugaan kanibalisme dalam sebuah kejahatan
Grid.ID
No comments:
Post a Comment