11/5/18
Tak ramai orang yang memiliki kebiasaan buruk menggigit kuku.
Mereka biasanya menggigit kuku untuk mengurangi rasa cemas dan juga gugup.
Namun, siapa sangka jika ternyata kebiasaan ini boleh sangat membahayakan 'pelaku'-nya.
Hal buruk dialami oleh seorang lelaki bernama Luke Hanoman.
Selama dua puluh tahun, ia memiliki hobi menggigiti kukunya.
Hingga akhirnya, pada suatu hari, kebiasaannya ini membuat dia harus dikejarkan ke rumah sakit.
Peristiwa ini terjadi ketika lelaki Inggeris ini menggigit kulit di sisi kukunya.
Luke Hanoman merasakan sakit tapi dia tak mempedulikannya.
Gejala awal yang dirasakan ayah dua anak ini mirip seperti flu.
Setelah gejala tersebut dirasakannya, tubuhnya semakin melemah.
Meskipun begitu menderita, lelaki yang bekerja sebagai operator gudang ini tidak tahu apa yang salah dengan dirinya.
Bahkan ia pun tak tahu seberapa serius kondisinya.
Beruntung, ibu Luke Hanoman menyedari ada sesuatu yang tidak beres dengan anaknya itu.
Kemudian ia membawa Luke Hanoman ke rumah sakit.
Dari situlah lelaki ini didiagnosis menderita sepsis.
Sepsis adalah suatu keadaan di mana tubuh bereaksi hebat terhadap bakteria atau mikroorganisme lain.
Sepsis merupakan suatu keadaan yang mesti ditangani dengan baik yang berhubungan dengan adanya infeksi oleh bakteria.
Bila tidak segera diatasi, Sepsis dapat menyebabkan kematian penderita.
Gejala dari sepsis, antara lain pening, diare, belang-belang, dan kulit memerah atau pucat.
Menderita sepsis, Luke Hanoman dirawat selama empat hari di rumah sakit.
Doktor mengatakan bahwa lelaki itu beruntung kerana tetap hidup.
Atas peristiwa yang menimpanya, Luke Hanoman ingin menyebarkan kesedaran untuk membuang jauh-jauh kebiasaan menggigit kuku.
Dia tidak ingin jika orang lain mengalami hal yang sama dengan dirinya.
Grid.ID
Grid.ID
No comments:
Post a Comment