Tuesday, August 14, 2018

Remaja penyembah setan bakar gereja kayu unik

   Selasa 14 Ogos 2018

https: img.okeinfo.net content 2018 08 14 18 1936198 remaja-penyembah-setan-bakar-gereja-kayu-unik-di-rusia-17IxPge8xF.jpg  
Gereja kayu unik yang dibangun pada abad ke-18 itu terbakar habis dalam beberapa jam. (Foto: Vk.com)
KONDOPOGA - Sebuah gereja kayu bersejarah era abad 18 di Karelia, Rusia, ludes dibakar seorang remaja 15 tahun. Penduduk setempat menyebut remaja itu merupakan penyembah setan.
Gereja The Assumption of Our Lady dibangun pada tahun 1774 di tepi danau yang indah di Kota Kondopoga. Serangan terjadi pada Jumaat lalu.

Para investigator mengatakan struktur bangunan gereja terbakar dari dalam, di mana penjaga terlambat menyedari adanya kobaran api.
Gereja setinggi 42 meter yang terbuat dari kayu itu tidak dapat diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dan menjadi abu dalam beberapa jam.

Seorang remaja 15 tahun yang jadi suspek sudah ditahan polis . Dia awalnya sedang mengunjungi neneknya di Karelia untuk liburan musim panas.
Menurut laporan media setempat, dia menggunakan lima liter minyak untuk menghancurkan bangunan bersejarah itu. Penduduk setempat mengatakan kepada tabloid Life bahwa remaja itu merupakan penyembah setan. "Dia selalu berpakaian serba hitam," kata saksi mata yang menolak disebutkan namanya, yang dilansir Selasa (14/8/2018). 

Menurut saksi, remaja itu tidak melawan ketika ditangkap. Dia justru tertawa ketika anggota polis  menggarinya.
Remaja itu telah ditempatkan di pusat penahanan untuk remaja. Kondisi kejiwaannya akan diperiksa.
Media Rusia, Komsomolskaya Pravda, melaporkan bahwa remaja tersebut melakukan jenayah setelah menerima semacam "signal" di media sosial. 

Teman pelaku mengatakan pada surat khabar tersebut bahwa dia sedang menjelajahi website di tabletnya ketika wajahnya tiba-tiba berubah. Dia kemudian berdiri dan mengatakan; "Saya akan membakar gereja". 

Ada rancangan untuk membangun kembali gereja unik itu di tempat yang sama dengan menggunakan beberapa blok yang tersisa. Menurut seniman, projek itu akan menelan biaya lebih dari USD1 juta
Agregasi Sindonews.com

No comments:

Post a Comment