Friday, December 28, 2018

Wanita serang dan potong alat kelamin lelaki (stalker)

  28 Disember 2018 

https: img-o.okeinfo.net content 2018 12 28 18 1997092 ingin-beri-pelajaran-wanita-di-india-serang-dan-potong-penis-penguntitnya-dOOb7WUeMd.jpg  
Gambar hiasan

MUMBAI - Seorang wanita separuh umur di India menyerang dan memotong alat kelamin seorang lelaki yang dipercayai menguntitnya sebelum akhirnya lelaki itu dibawa ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya, kata polis . 

Sebagaimana diwartakan Reuters, Khamis (27/12/2018), wanita itu meminta dua orang lelaki untuk memerangkap seorang lelaki berusia 25 tahun ke tempat terpencil di pinggir kota Mumbai, di mana mereka bertiga melakukan penyerangan dan wanita itu menggunakan pisau dapur untuk memotong alat kelaminnya, kata polis .

Dalam satu pernyataan kepada polis , wanita berusia 42 tahun itu mengatakan mangsa adalah tetangganya dan telah beberapa kali mengganggunya. Pada Selasa, 25 Disember, dia memutuskan untuk "memberi pelajaran" kepada si penguntit, jelas seorang inspektor polis  kepada Reuters.

Tetapi wanita itu menyedari tindakannya dapat mengakibatkan lelaki itu mati, sehingga dia membawa lelaki itu ke rumah sakit. Pisau dan alat kelaminnya telah ditemukan, kata polis .

Dikutip dari Times of India, dalam pernyataan polis , wanita itu mengatakan bahwa dua minggu sebelumnya, lelaki yang dikatakan bernama Tushar Pujare (27) datang bertemu suaminya dan mengatakan bahwa ia jatuh cinta dengan isterinya dan ingin menikahinya. 

Hal tersebut menyebabkan berlaku pertengkaran antara dia dan suaminya, hingga pada akhirnya dia marah dan memutuskan untuk memberinya pelajaran. 

Seorang doktor di rumah sakit tempat pria itu dilarikan mengatakan "Dia kini menggunakan bantuan ventilator dan masih dalam keadaan kritis."
Wanita dan dua orang yang diduga kenalannya - Tejas Mahatre (22) dan Pravin Kenia (25) - kini berada di tahanan polisi sementara investigasi terus dilakukan. 

Kekerasan seksual dan pelecehan terhadap wanita di India telah meningkat     dalam beberapa tahun terakhir. Polis  serta pemerintah setempat juga mendapat berbagai kritikan kerana dinilai gagal menjaga keselamatan jalan-jalan di kota-kota besar.
disunting dari Okezone

No comments:

Post a Comment