Thursday, January 3, 2019

Video - Bayi 11 bulan selamat di bawah runtuhan bangunan

Bayi 11 Bulan Selamat di Bawah Reruntuhan Bangunan Akibat Ledakan Gas yang Tewaskan 9 Orang
NDTV/Youtube
Ledakan gas terjadi di Rusia
Seorang bayi selamat dari ledakan gas di Kota Magnitogorsk, Rusia yang terjadi pada Selasa (1/12/2019).
Ledakan yang meruntuhkan sebuah bangunan  10 tingkat itu terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat, ketika  orang ramai masih terlelap tidur di hari 
cuti. 

Bayi laki-laki berusia 11 bulan itu ditemui hidup setelah tertimpa serpihan    bangunan dengan suhu sekitar -26 darjat celcius.

Petugas penyelamat, Pyotr Grtsenko, menemui bayi yang diketahui bernama Ivan Fokin tikake seorang petugas lain mendengar tangisan samar-samar.
Semua peralatan terus dihentikan dan mendengar tangisan Ivan lebih kuat.

Bayi laki-laki berusia 11 bulan itu ditemukan hidup setelah tertimpa reruntuhan puing-puing bangunan dengan suhu sekitar -26 derajat celcius, di Rusia, Selasa (1/1/2019).
Bayi laki-laki berusia 11 bulan  (The Guardian)
"Pasukan penyelamat mendengar tangisan. Bayi itu diselamatkan ketika berada di tempat tidur dan dibalut selimut hangat," ungak gabernor wilayah Chelyabinsk, Boris Dubrovsky.
Seperti dikutip TribunWow.com dari The Guardian, Rabu (2/1/2019) Kementerian kesihatan mengungkapkan bahwa Ivan ketika ini dalam kondisi serius.

Ivan menderita cedera pada kepala, patah tulang kaki, hiportemia, dan radang dingin.
Ivan akan dibawa ke Moskow untuk mendapatkan  rawatan intensif.

Ayah Ivan, Yuvgeny, mengatakan bahwa penyelamatan itu merupakan mukjizat di tahun baru.
Meskipun, dirinya menyedari peluang hidup anaknya masih tipis.
Ibu Ivan, Olga, sebelumnya berhasil melarikan diri dari runtuhan bersama puteranya yang berusia 3 tahun.

Dalam sebuah video yang beredar pasukan penyelamat terlihat susah payah ketika menyingkirkan serpihan runtuhan bangunan untuk menyelamatkan Ivan.
Saat digendong keluar dari bangunan, seorang jururawat terus memberi pertolongan pertama dengan memberikan suntikan di kaki Ivan.

Sementara itu, sebanyak 9 orang dilaporkan maut, dan 32 orang lainnya masih dalam pencarian.
Hanya 6 orang yang ditemukan selamat termasuk seorang kanak-kanak lelaki  berusia 13 tahun.

Menurut Sky.com, sekitar 110 orang tinggal di bangunan yang hancur tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin, juga terus mendatangi lokasi ledakan di hari yang sama.
Diajuga telah mengunjungi korban selamat di rumah sakit.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga langsung mendatangi lokasi ledakan dan menjenguk korban selamat di rumah sakit, Selasa (1/1/2019).
Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga langsung mendatangi lokasi ledakan dan menjenguk korban selamat di rumah sakit, Selasa (1/1/2019). (The Guardian)
(TribunWow.com/Claudia N)

Tribunwow.com

No comments:

Post a Comment