Seorang pawang ular di Australia dikecam kerana membiarkan ular berbisa ini mematuk puterinya yang berumur 10 tahun. Pawang mengaku atraksi itu dilakukan untuk menguji bahawa ular ini sudah tak berbisa lagi.
Raymond Hoser mengadakan satu pertunjukan, dia membiarkan ular mematuk puterinya di depan pusat perbelanjaan di Melbourne, Australia.
Pawang ular yang juga merupakan pengarah perusahaan peneliti ular Snakebusters menyatakan, meskipun puterinya terluka di tangannya, puterinya tak tersengat bisa ular.
"Dia hanya terluka dan kalau dia terkena bisa ular, dia pasti sudah maut dua minit yang lalu," ukata Hoser.
Meskipun demikian, Hoser didenda atas perbuatan tersebut. Ketua Yayasan Anak-Anak Australia Joe Tucci juga menegaskan, seorang anak tidak boleh dijadikan bahan pertunjukkan seperti apa yang dilakukan Hoser terhadap puterinya.
"Tidak ada alasan bagi seorang ayah untuk memperlakukan puterinya seperti itu," kata Tucci lagi.
No comments:
Post a Comment