28 Feb 2013 catatan idahsalam
Mungkin terdengar seram jika dikatakan, bahwa ada orang yang menutup/menyumbat lubang hidungnya sendiri. Namun, ini ialah hal yang nyata dan benar terjadi, salah satu suku di Indian, telah melakukannya sesuai dengan ketentuan tradisi yang ada.
Salah satu dari
sekian banyak suku di Indian adalah kelompok Apatani. Terletak pada
dataran tinggi Apatani Indian, Apatani atau Tani, ialah kelompok suku
yang memiliki sekitar 60 ribu anggota. Sering dipuji, kerana pertanian
mereka sangat efisien, dilakukan tanpa binatang atau mesin.
Mereka tidak
memiliki catatan tertulis tentang sejarahnya, dan tradisi yang
diwariskan secara lisan, dari generasi ke generasi. Yang unik dari suku
Apatani ini, yaitu tradisi untuk menutup/menyumbat lubang hidung bagi
para wanitanya, dan ini sangat terkenal dan sudah berlaku sejak zaman
dahulu kala.
Tradisi yang
cepat memudar di dalam kabut waktu, menyumbat hidung tradisional Apatani
ini, dipakai oleh sebahagian besar wanita tua pada suku tersebut. Ada
sekali waktu, ketika setiap wanita harus memakai aksesoris yang aneh
lainnya, tapi sejak pertengahan abad ke-20, kebiasaan itu pun perlahan
mati.
Menurut
Apatani, steker (penutup/penyumbat) hidung itu terlahir, sebagai cara
untuk melindungi wanita-wanita suku itu. Rupanya, perempuan Apatani
selalu dianggap paling indah di antara suku-suku Arunachal, desa mereka
terus-menerus diserbu oleh suku-suku tetangga, dan para wanita itu pun
lantas diculik.
Untuk membuat
diri mereka tidak menarik bagi suku-suku lainnya, maka wanita Apatani
mulai mengenakan hidung yang disumbat yang mengerikan ini, dan mentato
wajah mereka dengan garis horizontal, dari dahi hingga ke ujung hidung,
serta lima garis di dagu mereka.






No comments:
Post a Comment