25 Mac 2013
MAEHONGSON
- Api menyapu sebuah kem pelarian Myanmar, di
wilayah terpencil barat laut Thailand, menewaskan 36 orang.
Menurut Gubernur Provinsi Mae Hong Son, Narumol Palavat, Kebakaran
terjadi di hari Jumaat, di wilayah administrasinya, sekitar 900 km utara
Bangkok, dan telah mengakibatkan 2,000 orang kehilangan tempat
tinggalnya.
Narumol sedikitnya 115 orang cedera dalam Kebakaran
itu, dimana 19 diantaranya berada dalam keadaan kritikal. Pihak keselamatan sedang menyiasat insiden tersebut, yang dipercayai disebabkan oleh
kecelakaan memasak.
Sebahagian besar dari mereka yang tinggal di
kemberasal dari etnik Karen, dimana diperkirakan sekitar 3,500 dari
mereka melarikan diri dari pertempuran di Myanmar pada tahun 1992.
Pemberontak Karen mulai berjuang untuk otonomi yang lebih besar sejak Burma memperoleh kemerdekaan dari Inggeris pada tahun 1948. Uni Nasional Karen menandatangani gencatan senjata dengan pemerintah Myanmar pada bulan Januari 2012, menghentikan salah satu perang saudara terlama di dunia. (reuters)
TRIBUNNEWS.COM Pemberontak Karen mulai berjuang untuk otonomi yang lebih besar sejak Burma memperoleh kemerdekaan dari Inggeris pada tahun 1948. Uni Nasional Karen menandatangani gencatan senjata dengan pemerintah Myanmar pada bulan Januari 2012, menghentikan salah satu perang saudara terlama di dunia. (reuters)
No comments:
Post a Comment