Tak ayal, kejadian menyedihkan ini menimbulkan kemarahan warga. Ratusan demonstran berkumpul di luar sebuah rumah sakit di New Delhi, India, tempat korban dirawat usai pemerkosaan itu.
Bentrokan dengan polis pun tak terhindarkan. Oeang ramai yang marah melemparkan batu ke polis dan bas-bas. Polis pun menggunakan tongkat polis untuk membubarkan para demonstran. Demikian diberitakan stesyen televisyen India, NDTV.
"Para demonstran marah atas penyerangan terhadap anak perempuan itu dan menuntut polis untuk bertindak atas pelaku," kata seorang pegawai pers polis kepada kantor berita AFP, Sabtu (2/3/2013).
Menurut pegawai tersebut, kanak-kanak itu diperkosa pada Jumaat, 1 Mac pagi saat berada di sekolahnya. Dikatakannya, polis sedang menyelidiki kes ini.
Pegawai pemerintah kota New Delhi, Sheila Dikshit menyebut insiden ini memalukan. "Pemerkosaan di dalam sekolah merupakan insiden mengejutkan. Sangat memalukan ini terjadi," cetusnya.
Media India memberitakan, dua guru dan seorang petugas keselamatan sekolah telah ditahan untuk diinterogasi atas pemerkosaan ini. Namun polis menolak mengkonfirmasi berita tersebut.
Sebelumnya pada Januari lalu, seorang anak berumur 7 tahun diperkosa di sebuah sekolah di negara bagian Goa. Bocah perempuan itu diperkosa setelah diseret ke toilet dekat kantor kepala sekolah saat jam istirahat sekolah. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku pun kabur.
Hingga kini, polis India masih terus memburu pelaku. Polis pun menangkap kepala sekolah atas tuduhan kelalaian dan pengrusakan barang bukti. Sebabnya, kepala sekolah itu memerintahkan seorang guru untuk "membersihkan" diri korban setelah pemerkosaan tersebut.
No comments:
Post a Comment