Beberapa alasan traveling adalah melupakan mantan pacar. Namun ketika anda bercuti ke Hanoi, Vietnam, malah akan melihat sebaliknya. Kerana ada pasar khusus untuk mempertemukan para mantan pacar.
Kebanyakan orang yang sudah menikah merasa sangat terganggu bila pasangan mereka, bertemu kembali dengan mantan pacar di masa lalu. Ternyata, sebuah komuniti kecil di Vietnam tidak ingin membuang kisah manis masa lalunya begitu saja.
Setiap tahun, tepatnya tanggal 26-27 di bulan ketiga pada kalender China, ada "love market" atau pasar cinta. Pasar cinta ini dibuat khusus sebagai tempat pertemuan para pasangan yang sudah berpisah. Pasar unik ini, berada di lereng bukit Desa Khau Vai, sekitar 500 km di sebelah utara Hanoi dekat perbatasan China.
Diintip dari web Odditycentral, Jumaat (4/1/2013), selama dua hari ratusan mantan kekasih dari suku, seperti Nung, Tay, San Chi, Lo Lo, Dzao, Giay dan Hmong untuk sementara kembali bersatu. Mereka akan berjalan-jalan di daerah tersebut untuk menghabiskan waktu bersama.
Adanya pasar ini memang sangat aneh. Kalau saja tradisi ini diadakan di belahan dunia lain, mungkin sudah terjadi "perang" antara peserta dengan pasangan masing-masing. Orang-orang di Khau Vai punya alasan khusus untuk mempertahankan tradisi unik ini.
Tradisi ini punya kaitan erat dengan legenda percintaan di masa lalu. Berawal dari seorang gadis Suku Giay bernama Ha Giang yang jatuh hati dengan Cao Bang dari Suku Nung.
Adanya sebuah peraturan yang melarang pernikahan dengan suku lain, mereka memutuskan berpisah untuk sebuah perdamaian. Namun, mereka tidak berpisah begitu saja. Setiap tanggal 27 bulan ketiga pada kalender China mereka bertemu di Khau Vai. Jadilah kisah ini berlajut hingga sekarang.
Mereka yang hadir dalam pasar ini menggunakan pakaian tradisional yang berwarna-warni. Dalam tradisi ini, para peserta memiliki kesempatan untuk bernostalgia dalam kenangan manis di masa lalu. Tak ada rasa cemburu satu sama lain, malah pasangan yang sudah menikah juga ikut dalam tradisi ini dan bertemu dengan mantan masing-masing.
Pasar Cinta Khau Vai sekarang sudah sangat popular tidak hanya untuk masyarakat lokal. Banyak juga pelancung asing dan domestik yang sengaja datang dan ikut dalam tradisi ini.
Lokasi ini pun jadi destinasi unik untuk berlibur. Adanya atraksi lain seperti ritual ibadah Suku Lo Lo, kincir raksasa, wisata kuliner lokal, dan gadis-gadis cantik berkostum tradisonal jadi daya tarik tambahan. Hanya di pasar ini anda boleh bertemu, berbicara, dan berkencan dalam waktu singkat dengan mantan pacar.
Kebanyakan orang yang sudah menikah merasa sangat terganggu bila pasangan mereka, bertemu kembali dengan mantan pacar di masa lalu. Ternyata, sebuah komuniti kecil di Vietnam tidak ingin membuang kisah manis masa lalunya begitu saja.
Setiap tahun, tepatnya tanggal 26-27 di bulan ketiga pada kalender China, ada "love market" atau pasar cinta. Pasar cinta ini dibuat khusus sebagai tempat pertemuan para pasangan yang sudah berpisah. Pasar unik ini, berada di lereng bukit Desa Khau Vai, sekitar 500 km di sebelah utara Hanoi dekat perbatasan China.
Diintip dari web Odditycentral, Jumaat (4/1/2013), selama dua hari ratusan mantan kekasih dari suku, seperti Nung, Tay, San Chi, Lo Lo, Dzao, Giay dan Hmong untuk sementara kembali bersatu. Mereka akan berjalan-jalan di daerah tersebut untuk menghabiskan waktu bersama.
Adanya pasar ini memang sangat aneh. Kalau saja tradisi ini diadakan di belahan dunia lain, mungkin sudah terjadi "perang" antara peserta dengan pasangan masing-masing. Orang-orang di Khau Vai punya alasan khusus untuk mempertahankan tradisi unik ini.
Tradisi ini punya kaitan erat dengan legenda percintaan di masa lalu. Berawal dari seorang gadis Suku Giay bernama Ha Giang yang jatuh hati dengan Cao Bang dari Suku Nung.
Adanya sebuah peraturan yang melarang pernikahan dengan suku lain, mereka memutuskan berpisah untuk sebuah perdamaian. Namun, mereka tidak berpisah begitu saja. Setiap tanggal 27 bulan ketiga pada kalender China mereka bertemu di Khau Vai. Jadilah kisah ini berlajut hingga sekarang.
Mereka yang hadir dalam pasar ini menggunakan pakaian tradisional yang berwarna-warni. Dalam tradisi ini, para peserta memiliki kesempatan untuk bernostalgia dalam kenangan manis di masa lalu. Tak ada rasa cemburu satu sama lain, malah pasangan yang sudah menikah juga ikut dalam tradisi ini dan bertemu dengan mantan masing-masing.
Pasar Cinta Khau Vai sekarang sudah sangat popular tidak hanya untuk masyarakat lokal. Banyak juga pelancung asing dan domestik yang sengaja datang dan ikut dalam tradisi ini.
Lokasi ini pun jadi destinasi unik untuk berlibur. Adanya atraksi lain seperti ritual ibadah Suku Lo Lo, kincir raksasa, wisata kuliner lokal, dan gadis-gadis cantik berkostum tradisonal jadi daya tarik tambahan. Hanya di pasar ini anda boleh bertemu, berbicara, dan berkencan dalam waktu singkat dengan mantan pacar.
No comments:
Post a Comment