California - Seorang lelaki separuh umur
di California, Amerika Syarikat menembak dua anak perempuannya di
kediaman mereka. Tak berapa lama kemudian, lelaki ini menembak mati
dirinya.
Salah seorang puterinya yang berusia 37 tahun terbunuh. Sedangkan puterinya yang lain yang berusia 33 tahun mengalami cedera parah. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/5/2013).
Aksi ini dilakukan ketika ketiga cucu lelaki bernama Anthony Alvarez (63) ini sedang tertidur di dalam rumah yang sama. Salah seorang cucunya yang berusia 8 tahun menelepon polis dan melaporkan insiden yang terjadi di dalam rumahnya.
Jennifer Kimble (37) yang terbunuh merupakan ibu dari ketiga anak yang ada di dalam rumah ketika kejadian. Sedangkan anak Alvarez lainnya, Valerie Alvarez yang merupakan OKU kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Dia dilaporkan dalam kondisi kritikal.
Kronologi kejadian yang sebenarnya memang belum diketahui. Polis mencari jawabannya dengan menyoal ketiga anak tersebut, yakni seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dan dua anak laki-laki berusia 11 tahun dan 13 tahun.
Kanak-kanak yang berusia 8 tahun mengatakan dia terbangun pada dini hari, kemudian menemukan ibu dan kakeknya sudah tergeletak tak bernyawa, sedangkan bibinya mengalami luka serius.
Dugaan sementara, Alvarez menembak kedua puterinya dan kemudian menembak dirinya sendiri. Dipercayai sempat terjadi pergelutan antara Alvarez dengan Jennifer, sebelum akhirnya berujung penembakan.
Sementara itu, ketiga anak tersebut sama sekali tidak mengalami luka apapun. Mereka dipertemukan dengan ayah mereka, yang sedang pergi kerja saat insiden ini terjadi.
"Ini akan menjadi sulit kerana kami tidak boleh menanyai Jennifer tentang kejadian yang sebenarnya dan kami tidak boleh menanyai Anthony soal apa yang terjadi," ujar Sersan Chris Douglass kepada ABC Action News 30.
Untuk mendapat informasi lebih lanjut, polis akan menanyai Valeria jika kondisi kesihatannya sudah pulih.
Salah seorang puterinya yang berusia 37 tahun terbunuh. Sedangkan puterinya yang lain yang berusia 33 tahun mengalami cedera parah. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/5/2013).
Aksi ini dilakukan ketika ketiga cucu lelaki bernama Anthony Alvarez (63) ini sedang tertidur di dalam rumah yang sama. Salah seorang cucunya yang berusia 8 tahun menelepon polis dan melaporkan insiden yang terjadi di dalam rumahnya.
Jennifer Kimble (37) yang terbunuh merupakan ibu dari ketiga anak yang ada di dalam rumah ketika kejadian. Sedangkan anak Alvarez lainnya, Valerie Alvarez yang merupakan OKU kini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat. Dia dilaporkan dalam kondisi kritikal.
Kronologi kejadian yang sebenarnya memang belum diketahui. Polis mencari jawabannya dengan menyoal ketiga anak tersebut, yakni seorang anak perempuan berusia 8 tahun, dan dua anak laki-laki berusia 11 tahun dan 13 tahun.
Kanak-kanak yang berusia 8 tahun mengatakan dia terbangun pada dini hari, kemudian menemukan ibu dan kakeknya sudah tergeletak tak bernyawa, sedangkan bibinya mengalami luka serius.
Dugaan sementara, Alvarez menembak kedua puterinya dan kemudian menembak dirinya sendiri. Dipercayai sempat terjadi pergelutan antara Alvarez dengan Jennifer, sebelum akhirnya berujung penembakan.
Sementara itu, ketiga anak tersebut sama sekali tidak mengalami luka apapun. Mereka dipertemukan dengan ayah mereka, yang sedang pergi kerja saat insiden ini terjadi.
"Ini akan menjadi sulit kerana kami tidak boleh menanyai Jennifer tentang kejadian yang sebenarnya dan kami tidak boleh menanyai Anthony soal apa yang terjadi," ujar Sersan Chris Douglass kepada ABC Action News 30.
Untuk mendapat informasi lebih lanjut, polis akan menanyai Valeria jika kondisi kesihatannya sudah pulih.
No comments:
Post a Comment