Lucy Johnson (Telegraph)
Ottawa, - Salah satu kes orang
hilang terlama di dunia telah terselesaikan. Seorang ibu yang menghilang
dari rumahnya lebih dari 50 tahun silam, akhirnya ditemui hidup.
Lucy Johnson menghilang dari rumah yang ditinggali bersama suaminya, Marvin Johnson di Kanada pada September 1961 silam. Para penyiasat mulanya mensyaki keterlibatan suaminya dalam kes hilangnya Lucy di Surrey, British Columbia, Kanada tersebut. Pencarian terhadap Lucy pun tak pernah membuahkan hasil.
Polis bahkan telah menggali halaman rumah Lucy untuk menemukan mayat wanita itu. Namun wanita tersebut benar-benar menghilang bak ditelan bumi.
Namun awal bulan ini, surat khabar Kanada, Surry Leader memuat kisah tentang kes hilangnya Lucy sebagai sebahagian dari serangkaian kisah mengenai orang-orang hilang. Berita ini memancing minat puteri Lucy, Linda Evans. Linda masih berumur 7 atau 8 tahu ketika ibunya itu menghilang.
Linda pun memasang iklan di beberapa surat khabar di sekitar Yukon, Kanada, yang dekat dengan tempat kelahiran ibunya di Alaska, Amerika Syarikat.
Seperti diberitakan Daily Telegraph, Sabtu (20/7/2013), seorang wanita kemudian merespons iklan tersebut. Kepada polis dia mengatakan, dia yakin wanita yang dicari-cari Linda adalah ibunya sendiri. Dan ternyata memang benar.
Lucy kini telah berumur 77 tahun dan tinggal di Yukon. Dia telah memiliki empat anak lainnya yang terdiri dari tiga putera dan seorang puteri.
"Saya sekarang masih terkejut," kata Linda kepada akhbar Surry Leader. "Polis menelepon saya dan mengatakan 'Kami menemui ibu anda," tuturnya.
Belum diketahui alasan menghilangnya Lucy. "Saya punya banyak pertanyaan. Dan semuanya adalah 'Mengapa?" kata Evans yang akan segera pergi untuk menemui ibunya.
Lucy Johnson menghilang dari rumah yang ditinggali bersama suaminya, Marvin Johnson di Kanada pada September 1961 silam. Para penyiasat mulanya mensyaki keterlibatan suaminya dalam kes hilangnya Lucy di Surrey, British Columbia, Kanada tersebut. Pencarian terhadap Lucy pun tak pernah membuahkan hasil.
Polis bahkan telah menggali halaman rumah Lucy untuk menemukan mayat wanita itu. Namun wanita tersebut benar-benar menghilang bak ditelan bumi.
Namun awal bulan ini, surat khabar Kanada, Surry Leader memuat kisah tentang kes hilangnya Lucy sebagai sebahagian dari serangkaian kisah mengenai orang-orang hilang. Berita ini memancing minat puteri Lucy, Linda Evans. Linda masih berumur 7 atau 8 tahu ketika ibunya itu menghilang.
Linda pun memasang iklan di beberapa surat khabar di sekitar Yukon, Kanada, yang dekat dengan tempat kelahiran ibunya di Alaska, Amerika Syarikat.
Seperti diberitakan Daily Telegraph, Sabtu (20/7/2013), seorang wanita kemudian merespons iklan tersebut. Kepada polis dia mengatakan, dia yakin wanita yang dicari-cari Linda adalah ibunya sendiri. Dan ternyata memang benar.
Lucy kini telah berumur 77 tahun dan tinggal di Yukon. Dia telah memiliki empat anak lainnya yang terdiri dari tiga putera dan seorang puteri.
"Saya sekarang masih terkejut," kata Linda kepada akhbar Surry Leader. "Polis menelepon saya dan mengatakan 'Kami menemui ibu anda," tuturnya.
Belum diketahui alasan menghilangnya Lucy. "Saya punya banyak pertanyaan. Dan semuanya adalah 'Mengapa?" kata Evans yang akan segera pergi untuk menemui ibunya.
sumber:detikNews
No comments:
Post a Comment